Studi Alternatif Perencanaan Struktur Komposit pada Pembangunan Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya
Abstract
Gedung Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya dibangun untuk kegunaan sebagai tempat rawat inap dengan panjang bangunan 53,30 m, lebar bangunan 23,60 m dan tinggi 49,25 m yang memiliki 14 lantai. Struktur Gedung tersebut menggunakan struktur beton bertulang. Kombinasi konstruksi sisi lain juga akan memberikan dimensi yang besar dan beban mati yang cukup besar, hal itu akan berdampak pada saat struktur menahan gaya gempa.
Untuk itu penulis merencanakan struktur menggunakan sistem komposit yang terdiri dari material kombinasi yang berbeda secara fisik dan sifatnya yang bekerja bersama memikul beban. Sistem struktur komposit terbentuk dengan adanya interaksi antara komponen-komponen baja dan beton yang masing-masing karakteristik dasar materialnya dimanfaatkan secara optimal. Standar perencanaan yang digunakan yaitu SNI 1727:2013, SNI 2847:2013, SNI 1726:2019, SNI 1729-2002, SNI 1727:2020 dan PPIURG 1987.
Hasil dari studi perencanaan ini adalah tebal pelat 150 mm untuk pelat lantai 1 (area parkir) dengan tulangan tumpuan dan lapangan ∅12-150 dan lantai 2 s/d Atap menggunakan tebal pelat 125 mm dengan tulangan tumpuan dan lapangan ∅10-125; balok anak menggunakan profil WF 300.200.8.12; balok induk menggunakan profil WF 500.300.11.15; kolom komposit menggunakan profil 600.300.12.20 dibungkus dengan kolom beton bertulangan 70 cm × 70 cm. Tulangan yang digunakan yaitu 4 ∅ 14 sebagai tulangan longitudinal dan ∅ 10-250 sebagai tulangan sengkang: pondasi yang digunakan berupa pondasi tiang pancang dengan ukuran pondasi 3 m × 3m. Dengan diameter tiang pancang ∅ 40 cm sebanyak 4 tiang dalam 1 pondasi dengan jarak antar tiang 150 cm dan kedalaman 12m. Untuk tulangan pondasi digunakan tulangan pokok 10-D22 mm dan tulangan spiral D12-150.
Kata Kunci : Struktur Komposit, Gedung Rumah Sakit Islam Ahmad Yani Surabaya