Strategi Implementasi Continuous Auditing Di Inspektorat Daerah (Studi Inspektorat Daerah Kabupaten Probolinggo)
Abstract
Penelitian ini menyandingkan permasalahan kurang optimanya early
warning system terhadap praktik korupsi dengan potensi keunggulan
Continuous Auditing (CA) dengan harapan menjadi solusi membantu APIP.
Tujuan penelitian ini menganalisis, membetuk dan mengembangkan
Strategi Implementasi CA di Inspektorat Daerah (ID), dengan metode
Research and Development dengan tahapan potensi-masalah,
pengumpulan data/informasi, desain produk (strategi) dan validasi desain.
Hasil analisis 6M diperoleh informasi bahwa ID mempunyai kelemahan
berupa belum idealnya jumlah SDM APIP. Hasil analisis PESTLE diperoleh
infromasi bahwa ID mempunyai tantangan berupa persepsi buruk terkait
stigma watchdog. Hasil penilaian kepentingan, faktor Manusia dan Politik
yang dinilai paling penting. Hasil perhitungan IFE-EFE posisi ID terletak
pada Kuadran 4, direkomendasikan menjalankan strategi bertahan. Hasil
analisis SWOT didapat strategi yaitu advokasi, membuat tim, meningkatkan
kapabilitas APIP, membuat aplikasi, melakukan konsultasi dan kerja sama,
promosi dan menginisiasi peraturan. Hasil analisis risiko didapat
pengendalian intern merupa reviu secara periodik atas pengukuran kinerja,
reviu berjenjang atas menyelaraskan PKPT, dan pemantauan
pengendalian. Berdasarkan dokumentasi didapat unsur-unsur yang
membentuk CA yaitu Proses, Sistem, Personil dan Lingkungan.
Rekomendasi Model CA di ID menggunakan metode ADW dikarenakan
banyaknya aplikasi yang diintegrasikan.