Sumber daya manusia merupakan aset dan bagian terpenting bagi sebuah organisasi atau perusahaan karena perannya sebagai subjek kegiatan operasional perusahaan Selain menjadi anggota dalam sebuah perusahaan karyawan juga memiliki peran dalam kehidupan setelah bekerja penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Untuk mengetahui bagaimana pengaruh flexible working arrangement dan emotional intelligence terhadap work life balance dengan burnout sebagai variabel intervening. Sampel dalam penelitian ini 70 responden. Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah metode non probability sampling menggunakan teknik snowball sampling. Metode analisis datanya adalah kuantitatif deskriptif. Teknik analisis penelitian menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan program 3.0. Penelitian ini mendapatkan hasil flexible working arrangement dalam peneltian ini tidak berpengaruh terhadap burnout. Emotional intelligence dalam penelitian ini berpengaruh terhadap burnout. Flexible working arrangement dalam penelitian ini berpengaruh terhadap work life balance. Emotional intelligence dalam penelitian ini berpengaruh terhadap work life balance. Burnout dalam penelitian ini berpengaruh terhadap work life balance. Burnout dalam penelitian ini belum mampu memediasi pengaruh antara flexible working arrangement terhadap work life balance. Burnout dalam penelitian ini mampu memediasi pengaruh emotional intelligence terhadap work life balance.