dc.description.abstract | Guru di MI Attaraqqie Putri memiliki cara mengajar yang menyenangkan, sehingga siswa memiliki motivasi belajar yang baik. Motivasi belajar yang baik tentunya menjadi faktor penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran sehingga tujuan dari pembelajaran tersebut dapat tercapai. Salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk membentuk suasana kelas yang menyenangkan yaitu dengan menerapkan permainan sederhana seperti ice breaking.
Di MI Attaraqqie ice breaking sudah mulai diterapkan oleh guru. Dengan menerapkan ice breaking di awal, tengah maupun akhir pembelajaran akan membuat siswa bersemangat, fokus dan selalu tertarik dengan pembelajaran tersebut. Sehingga akan tumbuh motivasi yang mendorong siswa untuk senantiasa belajar tanpa adanya paksaan dan tekanan.
Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti merumuskan masalah, yakni tentang perencanaan penerapan ice breaking, pelaksanaan ice breaking dalam pembelajaran dan hasil dari penerapan ice breaking.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan ice breaking dalam meningkatkan motivasi belajar siswa di MI Attaraqqie Putri Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan-catatan, transkrip, buku, laporan-laporan, agenda dan sebagainya.
Dalam penelitian ini, perencanaan penerapan ice breaking dalam meningkatkan motivasi belajar siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Attaraqqie Putri Malang dilakukan guru dengan beberapa persiapan, diantaranya yaitu guru mencari referensi mengenai ice breaking melalui internet atau buku. Selain itu, guru juga selalu mencantumkan ice breaking di dalam RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dikembangkannya. Selanjutnya, sebelum menerapkan ice breaking guru menjelaskan terlebih dahulu terkait tujuan dan tata cara pelaksanaannya kepada siswa. Hal ini dilakukan agar siswa tidak kesusahan atau kebingungan dalam mengikuti kegiatan ice breaking.
Terdapat tiga jenis ice breaking yang diterapkan guru, yaitu ice breaking jenis yel-yel yang dilakukan secara interaktif antara guru dan siswa, ice breaking tepuk tangan yang dilakukan dengan teknik kata balas tepuk dan ice breaking gerak badan yang dilakukan dengan teknik kata balas gerak. Hasil dari penerapan ice breaking adalah motivasi siswa menjadi meningkat dilihat dari beberapa aspek, yaitu siswa menjadi aktif dan semangat dalam pembelajaran, terjalin interaksi dan kerjasama yang baik antar siswa dan guru, siswa lebih percaya diri dalam pembelajaran dan siswa lebih fokus mengikuti kegiatan pembelajaran.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu, bagi siswa di MI Attaraqqie Putri Malang agar terus meningkatkan dan mempertahankan motivasi belajarnya. Kemudian, diharapkan bagi guru untuk melakukan inovasi terkait variasi ice breaking yang digunakan dan alangkah baiknya ice breaking yang diterapkan berkaitan dengan isi materi pelajaran agar siswa lebih mudah memahami materi yang sedang dibahas.
Kata Kunci: Strategi, Ice Breaking, Pembelajaran, Motivasi Belajar | en_US |