Penulis dalam penelitian ini membahas mengenai perlindungan hukum pemegang hak cipta dan hak-hak terkait tentang maraknya pelanggaran hak cipta atas karya film yang ditayangkan secara ilegal di aplikasi TikTo yang berakibat merugikan. Pencipta, pemegan hak cipta dan pemilik hak terkait dalam eksuklusif yang dimiliki, yaitu hak ekonomi dan hak moralnya yang dilindungi oleh Undang Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta. Peraturan peruundangan tersebut juga melindungi pemegang hak cipta dan pemilik hak terkait secara preventif dan represif Latar belakang yang dituliskan di paragraph sebelumnya melahirkan rumusan maalah: 1) Apakah Penayangan Potongan Film di plikasi TikTok melanggar Undang-undang Hak Cipta? 2) Bagaimana Bentuk Perlindungan Hukum bagi Pemegang Hak Cipta atas Penayangan Potongan Film di Aplikasi Tiktok Menurut UU Hak Cipta? Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian hukum secara normatif dan pendekatan penelitian Statue Approach. Teknik pengumpulan bahan menggunakan library research dan documentary research. Penelitian ini menghasilkan beberapa kesimpulan, yaitu mengenai potongan film yang diunggah di aplikasi TikTok bisa jadi legal jika itu adalah yang mengunggah adalah pemegang hak cipta atas karya film atau pengguna hak cicpta. Namun bisa jadi itu ilegal jika diunngah tanpa adanya izin atau lisensi dari pemegang hak cipta, maka bagi mereka akan dikenakan sanksi perdata dan/atau pidana.