dc.description.abstract | Dalam proses pembuatan silase, bahan tambahan yang sering digunakan yaitu tepung
umbi talas dan tepung jagung untuk meningkatkan atau mempertahankan kualitas dari
silase. Tepung jagung dan tepung umbi talas merupakan beberapa bahan tambahan yang
dapat digunakan dalam pembuatan silase dengan cara fermentasi sebagai sumber
karbohidrat terlarut. Kelebihan dari tepung umbi talas dan jagung sebagai bahan
tambahan yaitu harga yang relatif murah serta mudah didapat. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung jagung dan tepung umbi talas
terhadap kualitas silase rumput gajah (Pennisetum purpureum). Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan manipulasi terhadap objek
penelitian serta adanya kontrol. Dari pengamatan secara fisik terlihat berbeda nyata akan
tetapi di pengujian ANOVA data menunjukkan tidak nyata. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa uji sifat fisik pada silase rumput gajah dengan menggunakan uji
ANOVA, rataan warna silase (4,85±0,76), rataan tekstur silase (4,91±0,78), rataan
aroma silase (7,75±0,80),suhu silae (25-26C), pH silase (4,16-4,38). Berdasarkan hasil
penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung jagung sebesar 12% lebih
berpengaruh dengan skor pada pembuatan silase rumput gajah. tekstur yang sedikit
lembab akan tetapi tidak lembek dan menggumpal, warna yang dihasilkan hijau
kecoklatan, aroma nya asam segar tidak menyengat, pH 4,22 | en_US |