Pengaruh Pupuk Organik Cair Daun Kelor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans Poir.)
Abstract
Penggunaan pupuk organic cair (POC) merupakan alternative pupuk an organik. Poc ini
dapat disemprotkan ke daun, dan dimanfaatkan oleh tanaman. Daun kelor (Moringa
oleifera L.) mengandung hormon yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi pupuk organik cair daun kelor dan
cara aplikasi terhadap pertumbuhan Tanaman kangkung (Ipomoea reptans Poir.) serta
konsentrasi pupuk organik cair daun kelor yang tepat untuk tanaman kangkung dengan
hasil yang baik. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2023 di Universitas Islam
Malang, Dinoyo Lowokwaru Malang. Dalam penelitian ini menggunakan rancangan acak
kelompok sederhana (RAK) dengan percobaan dua faktorial, faktorial I cara aplikasi POC
daun kelor S = disemprot pada daun, T = dituang ke air. Faktorial II yaini konsentrasi POC
daun kelor, konsentrasi POC daun kelor ada 4 yakni kontrol, 4 ml POC, 6 ml POC, dan 8
ml POC, masing-masing perlakuan terdapat dua sampel, dan diulang sebanyak tiga kali.
Metode pemberian pupuk organik cair POC daun kelor dilakukan seminggu sekali sampai
tanaman berumur 30 HST. Hasil penelitian pemberian POC daun kelor dengan cara di
semprot menunjuk kan hasil yang signifikan pada luas daun kangkung, pemberian POC
daun kelor konsentrasi 8 ml menunjukkan respon pertumbuhan akar tanaman kangkung
yang lebih baik daripanjang akar 15,87 dibandingkan dengan Kontrol 14,88 dan semua
parameter pengamatan.