Show simple item record

dc.contributor.authorMaulidhya, Shania
dc.date.accessioned2023-10-12T02:29:18Z
dc.date.available2023-10-12T02:29:18Z
dc.date.issued2023-08-19
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8259
dc.description.abstractKegiatan budidaya udang intensif dengan padat tebar tinggi dapat mengakibatkan penumpukan limbah metabolit dan mempengaruhi kualitas air yang pada gilirannya berdampak pada penurunan produksi. Fitoplakton telah diketahui perannya sebagai indikator kualitas air. Bagaimanapun, dampak perbedaan cuaca terhadap struktur komunitas dan diversitas fitoplankton masih belum diamati lebih jauh. Disini kami menganalisis kualitas air serta keanekaragaman fitoplankton dalam kolam tambak termasuk keseragaman dan dominansi. Penelitian dilakukan pada November 2022-Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah metode survey. Stasiun yang diamati sebanyak tiga petak, dengan tiga titik sampling disetiap stasiun sebagai ulangannya. Tidak ada perlakuan yang berbeda pada masing-masing stasiun. Penentuan stasiun dan titik sampling menggunakan metode purposive sampling. Identifikasi plankton dilakukan sampai tingkat genus. Analisis statistika menggunakan analisis ragam (Anova) kemudian analisis korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12 genus fitoplankton ditemukan pada cuaca cerah sebaliknya 9 genus ditemukan pada cuara hujan. Diversitas fitoplankton pada cuaca cerah lebih besar. Kelimpahan fitoplankton saat cerah berkisar 4.03x106 -6.61x106 ind/l dan 3.06x106-5.48x106 ind/l saat hujan. Kelimpahan pada semua titik sampling menunjukkan perairan eutrofik (>15000). Nilai indeks keragaman (H’) saat hujan dan cerah termasuk dalam kategori sedang dengan struktur komunitas stabil dan kondisi perairan tercemar rendah. Nilai keseragaman (E’) sedang. Tidak ditemukan dominasi plankton (C ≤ 0.5) dengan indeks nilai penting tertinggi saat hujan adalah Rhizosolenia dan Chlorella saat cerah. Kualitas air secara umum tidak berbeda dan memenuhi standar baku mutu kecuali nilai nitrat dan fosfat. Nilai nitrat dan fosfat pada kedua cuaca melebihi standar baku. Parameter suhu dan kecerahan memiliki tingkat keeratan hubungan dengan kelimpahan plankton paling tinggi dibandingkan parameter lainnya. Kualitas perairan berkorelasi positif kecuali pH dan nitrat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectKualitas airen_US
dc.subjectNutrisien_US
dc.titleKomunitas Fitoplankton pada Sistem Budidaya Intensif Udang Vaname (Litopanaeus vannamei) di Situbondo Jawa Timur.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record