Komunitas Fitoplankton pada Sistem Budidaya Intensif Udang Vaname (Litopanaeus vannamei) di Situbondo Jawa Timur.
Abstract
Kegiatan budidaya udang intensif dengan padat tebar tinggi dapat mengakibatkan
penumpukan limbah metabolit dan mempengaruhi kualitas air yang pada
gilirannya berdampak pada penurunan produksi. Fitoplakton telah diketahui
perannya sebagai indikator kualitas air. Bagaimanapun, dampak perbedaan cuaca
terhadap struktur komunitas dan diversitas fitoplankton masih belum diamati lebih
jauh. Disini kami menganalisis kualitas air serta keanekaragaman fitoplankton
dalam kolam tambak termasuk keseragaman dan dominansi. Penelitian dilakukan
pada November 2022-Agustus 2023. Metode yang digunakan adalah metode
survey. Stasiun yang diamati sebanyak tiga petak, dengan tiga titik sampling
disetiap stasiun sebagai ulangannya. Tidak ada perlakuan yang berbeda pada
masing-masing stasiun. Penentuan stasiun dan titik sampling menggunakan
metode purposive sampling. Identifikasi plankton dilakukan sampai tingkat genus.
Analisis statistika menggunakan analisis ragam (Anova) kemudian analisis
korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 12 genus
fitoplankton ditemukan pada cuaca cerah sebaliknya 9 genus ditemukan pada
cuara hujan. Diversitas fitoplankton pada cuaca cerah lebih besar. Kelimpahan
fitoplankton saat cerah berkisar 4.03x106
-6.61x106
ind/l dan 3.06x106-5.48x106
ind/l saat hujan. Kelimpahan pada semua titik sampling menunjukkan
perairan eutrofik (>15000). Nilai indeks keragaman (H’) saat hujan dan cerah
termasuk dalam kategori sedang dengan struktur komunitas stabil dan kondisi
perairan tercemar rendah. Nilai keseragaman (E’) sedang. Tidak ditemukan
dominasi plankton (C ≤ 0.5) dengan indeks nilai penting tertinggi saat hujan
adalah Rhizosolenia dan Chlorella saat cerah. Kualitas air secara umum tidak
berbeda dan memenuhi standar baku mutu kecuali nilai nitrat dan fosfat. Nilai
nitrat dan fosfat pada kedua cuaca melebihi standar baku. Parameter suhu dan
kecerahan memiliki tingkat keeratan hubungan dengan kelimpahan plankton
paling tinggi dibandingkan parameter lainnya. Kualitas perairan berkorelasi positif
kecuali pH dan nitrat.