| dc.description.abstract | Pendidikan memegang peran penting dalam perkembangan peradaban manusia. Setiap anak memiliki hak yang sama untuk memperoleh pendidikan, tak terkecuali anak yang memiliki kebutuhan khusus. Sekolah harus mampu menyesuaikan karakteristik siswa khususnya anak dengan berkebutuhan khusus. Guru memegang peran penting dalam mendampingi anak dengan kebutuhan khusus karena harus mengupayakan sebagai fasilitator, pengelola, demonstrator, pembimbing, evaluator serta melakukan pengawasan dan perlindungan. Oleh karena itu, diperlukan sebuah perencanaan yang matang agar siswa dengan kategori anak berkebutuhan khusus mampu mengikuti pembelajaran didalam kelas dengan baik serta dapat meningkatkan hasil belajar yang didapatkannya.
Dari latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan rumusan masalah yaitu tentang proses perencanaan pembelajaran tematik bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah MINU Sumberpasir Pakis Malang, proses pelaksanaan pembelajaran tematik bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah MINU Sumberpasir Pakis Malang, serta kendala apa saja saat optimalisasi dilakukan bagi peserta didik berkebutuhan khusus di sekolah MINU Sumberpasir Pakis Malang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses perencanaan, proses pelaksanaan, serta kendala yang ada pada saat optimalisasi pembelajaran tematik bagi peserta didik berkebutuhan khusus (ABK) kelas 2 di MINU Sumberpasir Pakis Malang. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti termasuk jenis penelitian kualitatif deskripstif. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada kepala madrasah, serta guru kelas 2. Peneliti melakukan observasi terkait optimalisasi pembelajaran tematik yang diterapkan kepada anak yang berkebutuhan khusus. Dokumentasi dilakukan dengan cara memperoleh data terkait sejarah singkat, visi, misi, tujuan, sarana, dan prasarana, serta data pendidik dan kependidikan yang terdapat dalam MINU Sumberpasir Pakis.
Dari hasil penelitan yang dilakukan ternyata, proses perencanaan pembelajaran tematik yang dilakukan bagi peserta didik berkebutuhan khsusus yaitu dengan guru atau tenaga pendidik menciptakan suasana belajar di kelas dengan kondusif agar mampu memusatkan konsentrasi mereka terhadap pembelajaran. Proses pelaksanaan pembelajaran tematik yang dilakukan dapat berupa pengaturan posisi tempat duduk peserta didik dengan sistem berkelompok. Untuk kendala yang ada pada saat optimalisasi pembelajaran tematik bagi peserta didik dengan berkebutuhan khusus adalah harus memahami karakteristik dari setiap peserta didik, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan tambahan jam pelajaran untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik agar memperoleh porsi materi yang sama dengan peserta didik lainnya.
Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran dalam optimalisasi pembelajaran tematik yaitu perlu adanya peningkatan kualitas dalam fasilitas yang mendukung dalam pembelajaran serta guru harus mampu memahami aspek-aspek dalam menghadapi anak dengan berkebutuhan khusus agar pembelajaran yang dilakukan dapat efektif dan efisien serta tujuan dalam pembelajaran dapat tercapai dengan maksimal.
Kata Kunci: Pembelajaran Tematik, Anak Berkebutuhan Khusus | en_US |
