Konsep Pendidikan Akhlak di Kitab Hidayatut Thulab wa Mufhidut Thulab Menurut Syekh Muhammad Bin Syekh Ihsan Jampes

Abstract

Sumber-sumber refrensi dari pendidikan akhlak sangatlah banyak mulai dari Imam Ghazali, Az-Zarnuji, Muhammad Syakir, dan lain sebagainya yang karyanya sangat munumental dan masih menjadi acuan refrensi hingga saat ini. Tak terkecuali para ulama Indonesia yang juga memiliki kekhasan pola berpikir yang tertuang dalam karya-karyanya seperti Syekh Ihsan bin Dahlan Jampes.. Beliau memiliki putra bernama Syekh Muhammad bin Ihsan Pemikirannya tidak jauh dari pemikiran ayahnya yang mana memadukan antara kontruksi sosial, budaya dan pendidikan yang juga mempunyai beberapa karya tulis, seperti Hidayatut Thullab dan Mufidut Thullab yang akan menjadi bahan kajian penulis dalam meneliti tentang pendidikan akhlak. Tujuan dari penelititan ini adalah untuk mendeskripsikan konsep dan metode pendidikan akhlak dalam kitab Hidayatut Thullab wa Mufidut Thullab. Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah bagaimana konsep pendidikan akhlak dalam kitab Hidayatut Thulab wa Mufidut Thulab menurut Syekh Muhammad bin Syekh ihsan Jampes dan bagaimana metode pendidikan akhlak dalam kitab Hidayatut Thulab wa Mufidut Thulab menurut Syekh Muhammad bin Syekh Ihsan Jampes. Penelitian dalam skripsi ini menggunakan jenis penelitian kajian pusataka. Kajian pustaka berisi teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian mengenai konsep dan teori bagian ini dilakukan berdasarkan literature, terutama dari artikelartikel yang di publikasikan dalam berbagai jurnal ilmiah. Kajian pustakan berfungsi membangun konsep dan teori yang menjadi sumber dasar studi dalam penelitian Konsep pendidikan akhlak dalam kitab Hidayatut Thulab Wa Mufidut thulab secara spesifik ada beberapa poin penting yang mencangkup konsep pendidikan akhlak, yaitu: Adab dalam bertutur kata, adab bertindak, Ilmu, dan Ijtihad. Metode pendidikan Akhlak Syekh Muhammad bin Syekh Ihsan Jampes dalam kitab Hidayatut Thulab wa Mufidut Thulab ini, karena menurut Syekh Muhammad bin Syekh Ihsan Jampes bahwa seorang pendidik tidak diharuskan untuk menggunakan metode tertentu dalam melaksanakan proses pendidikan akhlak. Metode yang berhasil ditemukan antara lain : metode Targib dan Tarhib, Pembiasaan diri, Dialog, Nasehat, Kisah, Perumpamaan