Pengembangan E-Komik Sebagai Media Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI di SMA NU Pakis

Show simple item record

dc.contributor.author Salsabila, Putri Itsna
dc.date.accessioned 2023-10-12T03:14:46Z
dc.date.available 2023-10-12T03:14:46Z
dc.date.issued 2023-07-18
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8292
dc.description.abstract Penelitian ini dilakukan berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada peserta didik SMA NU Pakis, tekhusus peserta didik kelas XI bahwa pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti belum berjalan dengan baik. Hal tersebut disebabkan oleh metode pembelajaran yang kurang variatif dan kurang optimalnya penggunaan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran. Hal ini menyebababkan peserta didik kesulitan memahami materi, konsep, serta pengimplementasiannya dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, pentingnya pengembangan media pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik peserta didik yang dapat digunakan untuk meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran. Tujuan penelitian pengembangan ini adalah (1) untuk mendeskripsikan pengembangan e-komik sebagai media pembelajaran mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas XI di SMA NU Pakis (2) untuk mengetahui kelayakan e-komik sebagai media pembelajaran mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas XI di SMA NU Pakis. Materi yang digunakan oleh peneliti pada pengembangan media pembelajaran e-komik ini adalah materi taat, kompetisi dan etos kerja. Subjek dan lokasi penelitian ini dilakukan di SMA NU Pakis Kab.Malang. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian yaitu penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Untuk model pengembangan yang digunakan yaitu model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) yaitu model penelitian pengembangan yang memiliki tahap-tahap pengembangan yang sistematik. Dimulai dari tahap analisis, yang dilakukan untuk mengumpulkan informasi yang dapat digunakan sebagai bahan dalam pembuatan produk pengembangan. Yang kedua tahap desain meliputi perancangan produk, dan desain awal produk. Selanjutnya tahap pengembangan meliputi pengembangan produk dan uji validasi oleh para ahli. Kemudian, tahap implementasi, pada tahap ini dilakuakan uji coba media pembelajaran yang telah divalidasi kepada pengguna. Dan tahap terakhir yaitu tahap evaluasi, tahap ini meliputi analisis data hasil validasi ahli dan data respon pengguna. Dari hasil analisis data, media pembelajaran e-komik ini mendapatkan hasil prsesntase rata-rata dari seluruh ahli validasi yaitu 96%. Ahli validasi meliputi ahli desain media, ahli mater/isi dan ahli pembelajaran (guru). Sedangkan pada respon pengguna terhadap kelayakan media pembelajaran e-komik mendapatkan hasil presentase rata-rata dari 28 peserta didik yaitu 78,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Media Pembelajaran E-Komik Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI di SMA NU Pakis bisa dinyatakan sangat valida dan layak digunakan sebagai media pembelajaran. Kata Kunci: Media Pembelajaran, E-Komik, Pendidikan Agama Islam en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Media Pembelajaran en_US
dc.subject E-Komik en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.title Pengembangan E-Komik Sebagai Media Pembelajaran Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas XI di SMA NU Pakis en_US
dc.type Other en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account