dc.description.abstract | Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam dunia Pendidikan saat ini terjadi pada proses pembelajaran, siswa kurang mengembangkan kemampuan belajar secara maksimal. Maka salah satu cara yang dapat dilakukan oleh guru dalam mengembangkan keterampilan belajar siswa yakni dengan menerapkan strategi pembelajaran yang efektif. Berdasarkan hasil pengamatan di SMA Negeri 9 Malang strategi pembelajaran dilakukan oleh guru yaitu dengan metode inkuiri. Dalam menerapkan strategi tersebut seorang guru menyesuaikan dengan materi yang akan disampaikan, sementara itu dari pihak sekolah mendukung terselenggaranya penerapan dengan menyediakan sarana prasarana atau fasilitas sebagai penunjangnya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti merumuskan tujuan penelitian yakni untuk mengetahui perencanaan implementasi metode inkuiri dalam mengembangkan keterampilan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Malang, untuk mengetahui implementasi metode inkuiri dalam mengembangkan keterampilan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Malang, serta untuk Mengetahui faktor pendukung dan penghambat implementasi metode inkuiri dalam mengembangkan keterampilan belajar pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 9 Malang.
Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian dilakukan menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini terdapat tiga alur kegiatan yang tejadi secara bersamaan yaitu kondensasi data, penyajian data, kesimpulan.
Berdasarkan usaha-usaha di atas, diperoleh hasil temuan penelitian bahwasanya Sebelum melaksanakan pembelajaran, guru PAI di SMAN 9 Malang membuat RPP, mempersiapkan materi ajar, mempersiapkan pertanyaan guna untuk meriview pemaham siswa,dan mempersiapkan lembar kerja sebagai penilaian. Implementasi metode inkuiri di SMAN 9 Malang diantanya: Pembukaan (berdo’a,membaca shalawat,dan asmaul husna, penyampaian poin pembelajaran, pembagian kelompok diskusi, pembagian tema, presentasi hasil diskusi, review materi, penilaian, penutup (doa). Adapun faktor pendukung usaha-usaha diatas yakni SDM guru PAI yang menguasai metode, kemampuan komunikasi guru PAI, Sarana prasarana yang mendukung, sedangkan faktor penghambar usaha-usaha tersebut adalah kurangnya kesiapan siswa berfikir kritis dan logis, kurangnya atau keterlambatan referensi materi, dan alokasi waktu yang terbatas.
Kata Kunci: Metode Inkuiri, Keterampilan Belajar, PAI | en_US |