Peranan Guru dalam Mengenalkan Pendidikan Seks pada Anak di RA Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Abstract
Banyak anak-anak belum mendapatkan pendidikan seks yang benar, utuh dan lengkap. Anak-anak justru mendapatkan informasi tentang seks dari teman sebaya, internet, dan majalah, padahal sumber informasi tersebut belum tentu benar dan dapat dipertanggung jawabkan. Masalah kejahatan seksual yang menimpa anak-anak karena mereka tidak memiliki bekal pengetahuan yang bisa mengantisipasi berbagai kemungkinan perlakuan buruk masalah seks. Oleh karena itu, pendidikan seks yang tepat untuk anak usia dini sangat perlu agar anak-anak mendapat bekal memadai. Pengenalan pendidikan seks Di RA Hidayatul Mubtadi’in masih minim, guru masih merasa risih dalam mengenalkan pendidikan seks, maka dari itu peneliti ingin mengetahui lebih dalam bagaimana peran guru dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini di RA Hidayatul Mubtadi’in, dan mengetahui faktor penghambat dan pendukung guru dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini di RA Hidayatul Mubtadi’in. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan mengambil lokasi di RA Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Dau Kabupaten Malang. Pengumpulan data dilakukan melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data lalu penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian peran guru dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini di RA Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Dau Kabupaten Malang sangat penting dan memberikan pemahaman yang benar dan sehat kepada anak. Hal ini dapat diketahui melalui 1) peran guru sebagai pengajar, pembimbing, fasilitator, dan guru sebagai mediator. 2) faktor pendukung dalam mengenalkan pendidikan seks diantaranya adalah guru dan orang tua serta memanfaatkan adanya lagu dan buku bergambar dan kegiatan parenting, sedangkan faktor penghambatnya adalah sekolah yang belum memiliki media atau fasilitas yang memadai .
Kesimpulan dari penelitian ini adalah peranan guru dan orang tua dalam mengenalkan pendidikan seks pada anak usia dini di RA Hidayatul Mubtadi’in Kecamatan Dau Kabupaten Malang sangat penting dan memberikan pemahaman yang benar dan sehat kepada anak-anak. Kesadaran orang tua tentang pentingnya pendidikan seks masih belum diimbangi dengan pelaksanaannya. Hal itu terlihat dari kurangnya pengetahuan guru tentang pendidikan seks.
Kata Kunci : Guru, Pendidikan Seks, Anak Usia Dini