Meningkatkan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita di TA AL-AMIN Batu
Abstract
Bahasa reseptif merupakan kemampuan menyimak dan membaca, bahasa reseptif merupakan kecakapan, menerima dan memahami bahasa yang diperoleh untuk dikembangan dilingkungan anak usia dini. Dengan melalui empat aspek bahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis untuk tumbuh kembang dalam hal berbahasa yaitu melalui metode bercerita sebagai potensi pada anak untuk mengluarkan emosi dan bersosial dalam diri anak.
Dari latar belakang penelitian di atas maka penelitian merumuskan masalah yakni tentang Meningkatkan Bahasa Reseptif adalah meningkatkan kemampuan dalam memahami berbahasa dan berkata-kata yang mudah difahami oleh penerima. Metode Bercerita adalah pemberian pengalaman bagi anak dengan menyajikan cerita melalui tutur kata, mimik wajah dengan suasana yang segar dan unik agar anak lebih mudah meresapi cerita yang disampaikan oleh pendidik.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang perencanaan penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan bahasa reseptif anak di TA AL-AMIN Batu. Mendeskripsikan pelaksanaan penggunaan metode bercerita untuk meningkatkan kemampuan bahasa reseptif anak di TA AL-AMIN Batu.
Untuk mencapai tujuan tersebut atas penelitian dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dan tertulis dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable berupa catatan, transip, buku, surat kabar, makalah. Laporan agenda dan sebagainya.
Dalam penelitian ini usaha kepala sekolah TA AL-AMIN dengan merencanakan program-program yang diutamakan berbobot, baik program prioritas dalam pembelajaran (kecapean akademik) kegiatan ekstra kurikuler pembelajaran ketrampilan untuk membentuk karakter siswa dimasa depan terutama hal kreatif dan inovasi pembelajran tentang berfikir, bernalar, percakapan, bekerjasama dan berkomunikasi. Peningkatan kemampuan bahasa reseptif pada anak usia dini (4-5 tahun) pada kelompok A di TA AL-AMIN Batu terjadi setiap siklus, pada kegiatan prasiklus peneliti hanya melakukan kegiatan bercerita disertai dengan cerita anak-anak di akhir pekan dan menghasilkan rata-rata persentase keberhasilan sebesar 20%. Setelah dilakukan penelitian tindakan kelas dengan penerapan metode bercerita sesuai dengan observasi, kemampuan bahasa anak usia dini (4-5 tahun) meningkat sampai 65% pada siklus 1 dan 95% pada siklus II sehingga sudah mencapai ketentuan atau keberhasilan.
Kata Kunci : Bercerita, Menyimak dan Pembelajaran