Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Menengah Pertama Brawijaya Smart School Malang

Show simple item record

dc.contributor.author Mila, M. Ata Saiful
dc.date.accessioned 2020-12-14T02:41:12Z
dc.date.available 2020-12-14T02:41:12Z
dc.date.issued 2020-07-04
dc.identifier.uri http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/836
dc.description.abstract Pendidikan karakter merupakan hal yang sangat penting untuk memperbaiki pribadi maupun lingkungan masyarakat. Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki amanah untuk mengajar dan mendidik anak didiknya dengan ilmu agamanya agar berakhlak mulia untuk kehidupan di masa depan. Ditengah krisis moralitas yang melanda negeri ini, Sekolah Menengah Pertama Brawijaya Smart School (SMP BSS) Malang hadir sebagai wadah untuk mendidik generasi yang bermoral berlandaskan iman dan taqwa. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan nilai-nilai karakter yang ditanamkan dalam pembentukan karakter siswa di SMP BSS Malang, Strategi guru pendidikan agama islam dalam pembentukan karakter siswa di SMP BSS Malang, Problem dan solusi dalam pembentukan karakter siswa di SMP BSS Malang. Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan metode penelitian lapangan (field research) dengan jenis penelitian studi kasus. Dalam mengumpulkan data, peneliti menggunakan metode observasi, dokumentasi, dan wawancara/interview. Metode analisis data yang digunakan adalah mereduksi data, menyajikan data, dan menarik kesimpulan. Data yang diperoleh adalah data dari hasil observasi, interview dan dokumentasi yang direduksi atau diolah untuk mendapatkan kesimpulan yang valid. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai karakter yang ditanamkan oleh guru PAI yaitu Nilai Religius, Kejujuran, Kedisiplinan, Tanggungjawab, Kepedulian, Rasa ingin tahu, Rasa percaya diri, Cinta Kebersihan dan Kerapian, serta Toleransi. Strategi guru PAI dalam pembentukan karakter siswa dengan cara; Pertama, dengan keteladanan. Guru memberi contoh dan ajakan langsung kepada siswa. Kedua, penanaman kedisplinan. Guru menegakkan kedisiplinan dengan memberi teguran bahkan sanksi bagi yang melanggar tata tertib di sekolah. Ketiga, dengan pembiasaan. Dengan program-program pembiasaan di sekolah seperti; sholat dhuha berjamaah, sholat dhuhur berjamaah, sholat ashar berjamaah, Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dengan metode ummi serta pembiasaan untuk saling menasehati sesama teman melalui tausyah selepas sholat dhuhur. Keempat, dengan menciptakan susana yang kondusif. Membangun komunikasi kerjasama antara sekolah dengan orang tua dan mengkondisikan kelas agar kondusif serta nyaman untuk belajar. Kelima, dengan integrasi dan internalisasi Internalisasi nilai-nilai karakter diintegrasikan kedalam vi berbagai mata pelajaran, yang mengacu pada materi pendidikan agama Islam. Problem dan solusi dalam pembentukan karakter siswa di SMP BSS Malang dikarenakan latar belakang kondisi orang tua siswa, sehingga siswa dalam membentuk nilai karakter tidak berjalan dengan baik. Solusi dalam menyelesaikan masalah di SMP BSS Malang ini dalam membentuk karakter siswa. Melalui nasihat, ketika menyampaikan materi diselingi ayat Al-Qur’an dan Hadits, membangun mitra baik dengan orang-tua, dan sebagainya. Diharapkan kepada guru PAI untuk mengunakan strategi yang sesuai dengan keadaan siswa agar mudah dalam membentuk karakter siswa dan untuk siswa diharapkan agar selalu patuh mengikuti kegiatan yang ada di sekolah, terutama yang berkaitan dengan pembentukan karakter siswa. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher Universitas Islam Malang en_US
dc.subject Pendidikan Agama Islam en_US
dc.subject Pembentukan Karakter en_US
dc.title Strategi Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembentukan Karakter Siswa di Sekolah Menengah Pertama Brawijaya Smart School Malang en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Kolom Pencarian


Browse

My Account