Distribusi Temporal dan Spasial Serangga pada Perkebunan Tebu (Saccharum officinarum) di Kecamatan Pagak Kabupaten Malang
Abstract
Perkebunan tebu merupakan salah satu ekosistem yang menjadi habitat serangga. Distribusi
serangga pada perkebunan tebu terjadi dalam 2 cara yakni secara spasial dan temporal.
Mengetahui distribusi serangga pada perkebunan tebu dapat memberikan informasi terkait
spesies serangga hingga pola persebarannya yang selanjutnya dapat digunakan sebagai
acuan pengelolaan perkebunan secara lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan mengetahui
distribusi temporal dan spasial serangga pada tanaman tebu di Kecamatan Pagak Kabupaten
Malang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari – Juli 2023 di perkebunan tebu
Kecamatan Pagak Kabupaten Malang. Metode dalam penelitian ini adalah metode observasi
visual pada 3 jenis perangkap (pitfall trap, yellow trap, dan light trap). Teknik sampling
serangga yang digunakan adalah purposive random sampling dengan variasi temporal pada
waktu siang hari (pukul 06.00 - 17.00 WIB) dan malam hari (pukul 17.00 - 06.00 WIB) serta
variasi spasial berupa lahan kering dan lahan sawah. Analisis data serangga yang digunakan
adalah indeks keanekargaman, kekayaan jenis, dominansi, kemerataan, pola penyebaran,
dan uji korelasi faktor abiotik menggunakan uji korelasi pearson. Hasil penelitian
menunjukkan pada variasi temporal siang hari kedua stasiun memiliki spesies dominan yang
sama yakni Bractocera dorsalis pada yellow trap dan Anoplolepis gracilipes pada pitfall
trap. Pada variasi temporal malam hari spesies dominan pada kedua stasiun pengamatan
memiliki hasil yang sama yakni Anoplolepis pada pitfall trap, namun berbeda pada light trap
(stasiun I lahan sawah Scirphopaga nivella sedangkan stasiun II lahan kering Megaselia
scalaris). Berdasarkan analisis data spesies serangga pola persebaran pada kedua stasiun
mendapatkan nilai 0 yang artinya kedua stasiun memiliki pola persebaran acak.