Show simple item record

dc.contributor.authorZainab
dc.date.accessioned2023-10-16T03:55:48Z
dc.date.available2023-10-16T03:55:48Z
dc.date.issued2023-07-28
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8392
dc.description.abstractPendidikan karakter merupakan salah satu hal yang penting untuk di terapkan diseluruh sekolah. Hal ini merupakan dari bagian usaha dan strategi sekolah dalam mengatasi dekadensi moral yang bermunculan di beberapa tempat. Seperti kasus tawuran antar pelajar, kekerasan sesama remaja, mabuk dan lain sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana bentuk model sekolah berbasis pesantren di Sekolah Menengah Pertama Islam SMPI) Muqorrobin Singosari Malang. Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Muqorrobin merupakan salah satu sekolah Menengah Pertama Islam yang berada di Singosari, dimana dalam proses pembelajarannya menanamkan pendidikan karakter religius pada peserta didiknya, yaitu dengan berbagai kegiatan seperti: Sholat dhuha berjamaah, mengaji pagi, sholat dhuhur berjamaah, dan kegiatan-kegiatan terkait hari besar Islam (PHBI), dan lain sebagainya. Dari berbagai penelitian tersebut yang menjadikan peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di Sekolah Menengah Pertama Islam (SMPI) Muqorrobin Singosari Malang. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi untuk melihat keabsahan data. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah dengan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: rancangan, pelaksanaan serta kendala model sekolah berbasis pesantren ini menggunakan model peraturan atau kebijakan sekolah dengan metode pembiasaan diri dan model keteladanan. Pelaksanaan sekolah berbasis pesantren menggunakan dua model yaitu model struktural, dengan menerapan metode pembiasaan dan model mekanik melalui strategi khusus dan umum, dengan menerapkan dua metode, yaitu metode keteladan dan metode targhib dan tarhib. Selain itu terdapat dua kendala yaitu, kurangnya peran orangtua pada keberlangsungan pembentukan karakter anak, dan kendala pada peserta didik yang kurangnya kesadaran diri bahwa shalat dan mengaji sangatlah penting. Kata Kunci : Model Sekolah, Karakter Religius, Berbasis Pesantren.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectModel Sekolahen_US
dc.subjectKarakter Religiusen_US
dc.subjectBerbasis Pesantrenen_US
dc.titleModel Sekolah Berbasis Pesantren untuk Membangun Generasi Berkarakter Religius di Sekolah Menengah Pertama Islam Muqorrobin Singosari Malangen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record