| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan bagaimana pemahaman orang tua dalam menanamkan kedisiplin ibadah shalat pada anak di Asrama Yon Armed 1 Roket Singosari (2) mendeskripsikan bagaimana metode orang tua dalam menanamkan kedisiplinan ibadah shalat pada anak di Asrama Yon Armed 1 Roket Singosari (3) mendeskripsikan bagaimana hasil dari metode orang tua dalam menanamkan kedisiplinan ibadah shalat pada anak di Asrama Yon Armed 1 Roket Singosari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif serta menggunakan jenis penelitian studi kasus. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu orang tua dan anaknya. Selanjutnya metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun instrumen penelitian yang digunakan yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya peneliti menggunakan analisis data model Miles dan Huberman yaitu dengan menganalisis data dengan tiga Langkah: kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi kondensasi data merujuk pada proses pemilihan, pengerucutan, penyederhanaan, peringkasan, dan transformasi data. Kemudian pengujian keabsahan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi yang meliputi triangulasi tekni, triangulasi sumber dan triangulasi teori.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang tua sudah menerapkan metode-metode dengan baik dalam penanaman kedisiplinan pada anaknya terutama dalam hal menjalanakan ibadah shalat lima waktu. Orang tua yang senantiasa memberikan pemahaman dengan mengajarkan shalat kepada anak ketika berusia masih kecil, dengan memperlihatkan gambaran yang dimaksud dengan shalat, menjadi tauladan kepada anak dan membiasakan anak shalat diawal waktu, meningkatkan pengawasan terhadap anak serta memberikan nasehat dan hukuman bila anak tidak menaati peraturan orang tua. hasil dari metode orang tua dalam menanamkan kedisiplinan ibadah shalat pada anak sudah menunjukkan perubahan yang diinginkan oleh para orang tua yakni anak-anak menjalankan shalat lima waktu tanpa diperintah, menjalankan shalat dengan tepat waktu dan memberikan pengaruh positif dengan menjadikan disiplin dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Implikasi dari penelitian ini yaitu kepada orang tua yang menjadi madrasah terhadap anak-anaknya untuk meningkatkan kedisiplinan kepada anak sehingga menjadi generasi penerus yang mempunyai jiwa disiplin yang tinggi terutama dalam hal beribadah seperti shalat lima waktu.
Kata Kunci: Metode Orang tua, Kedisiplinan Ibadah Shalat, Anak | en_US |
