| dc.description.abstract | Pembelajaran sistem blok merupakan sistem pembelajaran yang menggabungkan jam belajar pada setiap pertemuan disetiap mata pelajaran. Sistem blok menciptakan pembelajaran atau pertemuan yang lebih sedikit setiap hari, namun untuk waktu yang cukup lama. Penerapan pembelajaran sistem blok dapat memberikan peluang yang banyak bagi siswa untuk memahami materi secara mendalam dan dapat lebih fokus tanpa kekurangan waktu dan dapat meningkatkan keterampilan dan kesiapan siswa. Misalnya, yang biasanya setiap pertemuan mata pelajaran dilakukan seminggu sekali menjadi seminggu penuh atau hingga mata pelajaran tersebut tuntas sesuai dengan kurikulum yang digunakan, dengan tolak ukur materi yang disampaikan secara maksimal.
Berdasarkan konteks penelitian tersebut, maka peneliti merumuskan sebuah fokus masalah yakni bagaimana implementasi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan sistem blok di Sekolah MTS NU Pakis Malang, apa dampak dari pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunkan sistem blok di Sekolah MTS NU Pakis Malang dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembelajaran Sejarah Kebudyaan Islam di Sekolah MTS NU Pakis Malang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang implementasi pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan sistem blok, dampak dari pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam dengan menggunkan sistem blok dan dan faktor apa saja yang mendukung dan menghambat pembelajaran Sejarah Kebudyaan Islam di Sekolah MTS NU Pakis Malang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus yang memungkinkan pemahaman mendalam mengenai fenomena dilapangan. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, peneliti dapat menggali informasi mendalam tentang implementasi pembelajaran sistem blok dalam meningkatkan proses pembelajaran di MTs NU Pakis Malang, dengan memahami interaksi dan dinamika yang terjadi secara khusus dalam konteks tersebut.
Berdasarkan usaha-usaha yang didapatkan dari hasil temuan penelitian dalam proses pembelajaram sistem blok di MTs NU Pakis Malang melibatkan tiga kegiatan utama yaitu: Perencanaan: menyusun RPP atau menyusun CP, membuat modul, meyiapkan lembar penilaian, menyiapkan materi pembelajaran. Pelaksanaan: implementasi pembelajaran sistem blok terdiri dari tiga bagian, yaitu: 1) Bagian pendahuluan terdiri dari salam pembuka, berdoa bersama dan absensi, 2) Bagian inti terdiri dari kegiatan belajar mengajar, presentasi siswa, diskusi kelompok dan penilaian tugas kelompok atau individu oleh guru, 3) Bagian penutup terdiri dari penguatan materi, berdoa bersama dan salam penutup. Dan yang terakhir evaluasi: untuk meningkatkan hasil belajar siswa, guru membuat suatu kesimpulan diakhir pembelajaran dikelas. Terutama dalam melakukan evaluasi serta penilaian untuk mengetahui perkembangan dalam belajar siswa.
Kata Kunci: Implementasi, Pembelajaran, Sistem Blok | en_US |
