dc.description.abstract | Pada masa kini, perkembengan teknologi telah mengalami kemajuan yang sangat pesat. Internet merupakan salah satu produk dari pesatnya perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek di kehidupan manusia, termasuk pada aspek pendidikan. Pengaruh terbersar dari perkembengan tekonologi pada bidang pendidikan yaitu pemanfaatan teknologi sebagai media pembelajaran. Media pembelajaran dengan memanfaatkan internet kini makin marak dikembangkan, terlebih pascapandemi Covid-19 yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Media pembelajaran dengan memanfaatkan internet kini makin beragam bentuknya. Namun, dalam penggunaannya media pembelajaran berbasis internet memerlukan sarana dan prasarana yang memadai yang harus disiapkan oleh pendidik ataupun sekolah.
Salah satu sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang telah memadai yakni SMA NU Pakis. Di sekolah ini siswa diperbolehkan membawa smartphone dan fasilitas internet telah disediakan oleh sekolah. Namun, dengan semua fasilitas yang telah ada nyatanya strategi dan metode pembelajaran yang paling banyak digunakan pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti adalah metode konvensional yaitu metode ceramah. Dengan metode ini peserta didik tidak berperan aktif sehingga menjadikan pembelajaran kurang menyenangkan dan peserta didik cenderung mudah bosan. Sehingga materi yang disampaikan oleh pendidik juga tidak dapat diterima oleh peserta didik dengan optimal.
Berdasarkan pendahuluan tersebut, penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan (1) Bagaimana pengembangan media pembelajaran make a match berbasis website pada materi iman kepada Rasul Allah kelas XI di SMA NU Pakis, dan (2) Bagaimana penerimaan peserta didik terhadap pengembangan media pembelajaran make a match berbasis website pada materi iman kepada Rasul Allah kelas XI di SMA NU Pakis.
Adapun tujuan dari penelitian ini ialah untuk mendeskripsikan tentang prosedur dalam melakukan pengembangan media pembelajaran make a match berbasis website dan untuk mengetahui penerimaan peserta didik media pembelajaran make a match berbasis website yang telah dikembangkan peneliti.
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan yang sering dikenal dengan Research and Development (R&D). Model pengembangan yang diterapkan pada penelitian ini mengacu pada model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ADDIE memiliki lima langkah-langkah pengembangan, yaitu analisis (analyze), desain atau rancangan (design), pengembangan (development), implementasi (implementation), dan evaluasi (evaluation).
Media pembelajaran make a match berbasis website yang telah dikembangkan ini dikatakan valid berdasarkan hasil presentase rata-rata seluruh ahli validasi yaitu 83%. Ahli validasi tersebut meliputi ahli desain media, ahli materi/isi, dan ahli desain pembelajaran. Adapun pada penerimaan siswa diperoleh hasil presentase yaitu 80%. Adapun rincian dari aspek penerimaan siswa terdiri dari empat aspek berdasarkan sintak Technology Acceptance Model (TAM) yaitu perceived usefullness (PU), perceived easy of use (PE), behavioral intention to use (BI), dan actual usage (AU). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran make a match berbasis website pada materi iman kepada Rasul Allah kelas XI dinyatakan sangat valid dan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Adapun untuk pengembangan lebih lanjut, disarankan untuk bisa mengembangkan desain menjadi lebih menarik dan materi yang lebih beragam tidak hanya terbatas pada mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti.
Kata Kunci: Pengembangan Media Pembelajaran, Make a Match, Website | en_US |