Uji Kualitas Sumber Mata Air Di Situs Patirtaan Ngawonggo Kecamatan Tajinan Kabupaten Malang.
Abstract
Sumber air di Situs Patirtaan Ngawonggo berdekatan dengan lahan
pertanian dan berada satu aliran dengan aliran sungai. Sumber mata air tersebut
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk memenuhi kebutuhan air bersih
seperti keperluan air minum. Aktivitas domestik dan pertanian masyarakat di
sekitar yang semakin meningkat akan berdampak pada penurunan kualitas air.
Penelitian mempelajari mengenai kualitas air dengan berdasarkan beberapa
parameter yaitu parameter fisik (suhu, kekeruhan dan konduktivitas), kimia (pH),
dan mikrobiologi metode MPN dan penguatan dengan BGLB pada suhu
(44±0,5)°C untuk mengetahui kelayakan dari mata air tersebut sebagai air minum.
Hasil pengujian rata-rata dibandingkan dengan standar baku mutu dalam
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 pada parameter
pH dan kekeruhan air antar lokasi dianalisis menggunakan uji statistik.
Didapatkan nilai asymtotic significance (Asymp. Sig.) (2-tailed) ˃ 0,05 yang
berarti nilai rata-rata parameter pH dan kekeruhan antar sumber tidak terdapat
perbedaan. Hasil menunjukkan kualitas sumber air di Situs Patirtaan Ngawonggo
berdasarkan parameter fisik-kimia berada pada kadar yang diperbolehkan
sedangkan pada parameter mikrobiologi tidak memenuhi baku mutu air minum
dengan nilai melebihi 0 koloni/100 ml untuk bakteri Coliform dan Escherichia
coli fekal.