Pemetaan Persebaran Wilayah Kebun Kopi (Coffea) Di Desa Patokpicis Menggunakan Informasi Geografis
Abstract
Desa Patokpicis merupakan salah satu daerah dengan lahan kebun kopi
masyarakat. Pergantian kebun kopi untuk dijadikan lahan persawahan dan
pertanian sayur masif dilakukan sehingga penelitian bertujuan untuk
mengetahui persebaran kopi yang masih tersedia dan menganalisis karakter
kopi di desa Patokpicis. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Juli 2020.
Pengambilan data lapangan bertempat di kawasan Desa Patokpicis, Kecamatan
Wajak, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan observasi ekploratif
meliputi survei pemetaan lahan kopi dengan menentukan titik koordinat disetiap
lahan kopi kemudian divisualisasikan dengan QGIS (Quantum Geographic
Information System) dan penentuan karakter tanaman kopi dilakukan dengan
mengamati vitalitas dan periodisitas. Hasil penelitian di Desa Patokpicis
terdapat 15 titik kebun dengan 10 titik berada pada agriladang dan 5 titik pada
agri kebun. Presentase nilai periodisitas dan nilai vitalitas tanaman kopi hanya
terdapat 3 titik kebun yang memiliki nilai 100% yang mengindikasikan kebun
masyarakat kurang mendapatkan perawatan.