Pengaruh Kemampuan Critical Thinking Terhadap Prestasi Akademik Kegiatan CSL: Studi pada Nilai Post-Test dan Nilai Osce dari Mahasiswa Pre-Klinik Fk Unisma

Abstract

Pendahuluan: Proses pembelajaran Clinical Skill Learning akan melatih kemampuan penalaran klinis dan didukung dengan menerapkan konsep berpikir kritis yang akan membantu dalam proses memahami, mengevaluasi, dan menentukan keputusan yang tepat untuk menunjang prestasi akademik mahasiswa. Data nilai OSCE mahasiswa Angkatan 2019 program studi Pendidikan Dokter Universitas Islam Malang pada Blok Patologi Sistem Hemato Imunologi didapatkan rata-rata nilai sebesar 58,08. Berdasarkan rata-rata nilai tersebut, kemampuan hasil belajar mahasiswa masih tergolong cukup rendah. Maka dari itu, peneliti bermaksud untuk mengevaluasi kemampuan berpikir kritis dan dampak dari kemampuan berpikir kritis dari latihan CSL terhadap nilai OSCE mahasiswa kedokteran. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metodologi cross sectional dengan strategi observasi deskriptif analitis. Kemampuan berpikir kritis diukur dengan menggunakan kuesioner adaptasi yaitu Critical Thinking Mindset Self Rating Form. Dengan menggunakan program Smart Partial Least Square 4, analisis data menggunakan jalur Partial Least Square dan metode Structural Equation Model. Prestasi akademik diperoleh dari nilai OSCE dan post-test CSL sebagai variabel mediasi antara pengaruh berpikir kritis terhadap prestasi akademik. Hasil: Evaluasi berpikir kritis mahasiswa sebesar 73% dikatakan baik dengan dimensi pembentuk interpretation paling tinggi sebesar 85,80%. Pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi akademik memiliki nilai T statistic dan P value sebesar 7,267 dan 0,000. Pengaruh secara tidak langsung kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi akademik melalui post-test memiliki nilai T statistic dan P value sebasar 0,688 dan 0,492. Simpulan: Kemampuan berpikir kritis berpengaruh positif signifikan terhadap prestasi akademik dan post-test. Post-test berpengaruh positif tidak signifikan terhadap prestasi akademik. Sedangkan kemampuan berpikir kritis melalui variabel intervening post-test berpengaruh positif tidak signifikan terhadap prestasi akademik.

Kata Kunci: critical thinking, prestasi akademik, post-test, clinical skill learning