Pengaruh Kemampuan Critical Thinking Terhadap Prestasi Akademik Kegiatan Praktikum Patologi Klinik : Studi pada Nilai Post-Test dan Nilai Responsi Mahasiswa Pre-Klinik FK UNISMA
Abstract
Pendahuluan: Kegiatan praktikum patologi klinik merupakan salah satu kompetensi pembelajaran yang menekankan pada analisa suatu penyakit terkait penyebab, mekanisme, hingga diagnosis. Dalam kegiatan tersebut terjadi proses penalaran berpikir kritis berupa mencari, menganalisis, dan mengevaluasi sebelum melakukan suatu keputusan. Mahasiswa dengan kemampuan berpikir kritis baik memiliki kemampuan menganalisis secara kritis materi pembelajaran, mengevaluasi informasi, dan berperan aktif selama pembelajaran berlangsung. Sehingga diharapkan dapat menunjang hasil prestasi akademik mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis mahasiswa kedokteran pada kegiatan praktikum patologi klinik dan pengaruhnya terhadap prestasi akademik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain observasional analitik dengan pendekatan secara cross sectional. Berpikir kritis diukur menggunakan kuesioner Critical Thinking Mindset Self-Rating Form yang dikembangkan oleh Peter A.Facione pada tahun 2020. Analisa data yang digunakan yaitu Structural Equation Modeling menggunakan Partial Least Square.
Hasil: Evaluasi kemampuan berpikir kritis mahasiswa yang memiliki kategori baik sebesar 87% dengan dimensi pembentuk terbesar pada dimensi interpretation dengan nilai rata-rata sebesar 90,22%. Pengaruh kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi akademik (nilai responsi) memiliki nilai T statistic = 3.638 (T statistic >1.96 = valid); P value = 0.000 (P value <0.005 = valid); Path Coefficient = 0.303. Sedangkan, pengaruh kemampuan berpikir kritis melalui post-test terhadap prestasi akademik (nilai responsi) memiliki nilai T statistic = 0.908 (T statistic >1.96 = valid); P value = 0.364 (P value <0.005 = valid); Path Coefficient = 0.035.
Kesimpulan: Kemampuan berpikir kritis berpengaruh terhadap prestasi akademik (nilai responsi). Sedangkan, kemampuan berpikir kritis melalui post-test tidak berpengaruh terhadap prestasi akademik (nilai responsi).
Kata Kunci: Berpikir Kritis; Post-test; Prestasi Akademik; Praktikum Patologi Klinik