dc.description.abstract | Media yaitu alat bantu belajar peserta didik yang berwujud gambar dengan maksud membantu peserta didik lebih mudah memahami, mengetahui, dan menerapkan dalam pembelajaran. Pembelajaran saat ini menggunakan pembelajaran tematik sesuai dengan kurikulum 2013 dan kurikulum merdeka. Pembelajaran tematik yaitu pembelajaran yang menekankan pada keterlibatan peserta didik secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga peserta didik dapat memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang akan dipelajari.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelas 1, dalam proses pembelajaran, guru sudah menggunakan macam-macam media pembelajaran akan tetapi masih kurang lengkap untuk dipraktikan oleh siswa sehingga siswa mudah bingung dalam melakukan pembelajaran. Kurangnya keaktifan siswa saat pembelajaran berlangsung dan siswa kurang responsif baik dalam hal bertanya serta mengemukakan pendapatnya. Analisis kebutuhan yang ada disekolah dengan guru, bahwa di SDN Purwodadi III saat ini kegiatan pembelajaran pada siswa kelas 1 sekolah dasar perlu adanya media yang dapat membantu pembelajaran atau kebutuhan siswa.
Dari latar belakang penelitian di atas maka penelitian merumuskan masalah, perlu dilakukan penelitian pengembangan dengan judul pengembangan media smart wardrobe berbasis teori bruner pada pembelajaran calistung tematik kelas 1 sekolah dasar. Dengan adanya media ini diharapkan dalam pembelajaran dapat mengatasi permasalahan pendidik dalam menyampaikan pembelajaran yang lebih menyenangkan dan menarik, sehingga peserta didik tidak merasa mudah bosan dalam mengikuti proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang mengetahui Kevalidan dan keefektifan pengembangan media smart wardrobe berbasis teori Bruner pada pembelajaran calistung tematik kelas 1 SDN Purwodadi III.
Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan atau Research and Develophment (R&D). Tahapan dalam Proses penelitian pengembangan ini melalui 7 tahapan yaitu: 1) Potensi dan masalah; 2) Pengumpulan data; 3) Desain produk; 4) Validasidesain; 5) Revisi desain; 6) Uji coba produk; 7) Revisi produk. Penelitian ini dilakukan di SDN Purwodadi III dengan melibatkan kelompok kecil yang terdiri 9 siswa dari 26 siswa. Metode dalam pengumpulan data adalah wawancara, angket, dan dokumentasi. Validasi dilakukan oleh ahli media dan ahli materi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keefektifan media smart wardrobe yang dikembangkan berdasarkan penilaian: 1) Ahli media diperoleh skor 93,3% dalam kategori sangat efektif; 2) Ahli materi diperoleh skor 97,5% dalam kategori sangat efektif; 3) Respon siswa dengan skala uji coba terbatas diperoleh presentase 90% dalam kategori sangat efektif, 4) pretest memperoleh skor 78,84 dan skor 100 untuk posttest. Berdasarkan presentase peningkatan kemampuan dapat dilihat terjadi suatu peningkatan sebesar 30%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasannya media smart wardrobe berbasis teori Bruner layak digunakan sebagai media dalam proses pembelajaran karena setiap aspek penilaian yaitu keefektifan mendapatkan kategori sangat valid.
Kata Kunci: Media smart wardrobe, Berbasis Teori Bruner, Calistung Tematik
| en_US |