Tujuan penelitian ini adalah melihat seberapa efektifkah pengunaan teknologi informasi dan komunikasi pada pelatihan pertanian di balai besar pelatihan pertanian di Batangkaluku, dan melihat sejauh apa keterampilan serta pemahaman materi dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yang didalamnya dilakukan dengan cara menyebar kuisioner pada 40 responden yang sekaligus menjadi peserta dalam penelitian ini. Hal – hal yang dilihat dari penelitian ini adalah seberapa efektif peran teknologi informasi dan komunikasi dalam memenuhi kebutuhan pelatihan dan juga seberapa efektifkah teknologi informasi komunikasi bisa menciptakan pemahaman materi yang baik bagi para responden. Hasil yang didapat melalui penelitian ini, teknologi informasi dan komunikasi sangat efektif dalam menunjang kegiatan pelatihan dan hampir semua fasilitator ataupun responden yang terlibat sangat menguasainya. Selain itu kemampuan dari para peserta juga mengalami peningkatan lebih baik yang dilihat dari penguasaan materi serta keterampilan peserta.