Show simple item record

dc.contributor.authorRamadhan, Fiqri Ilham
dc.date.accessioned2023-10-25T01:33:14Z
dc.date.available2023-10-25T01:33:14Z
dc.date.issued2023-08-08
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8578
dc.description.abstractDalam dunia pendidikan, kurikulum menjadi suatu hal yang sangat penting. Sebab tanpa adanya kurikulum yang tepat, para peserta didik tidak akan memperoleh target pembelajaran yang sesuai. Kurikulum sendiri berfungsi sebagai alat untuk membantu peserta didik dalam mencapai suatu target belajar yang sesuai dengan perkembangan zaman. Seiring dengan berkembangnya zaman, kurikulum dalam dunia pendidikan selalu mengalami perubahan. Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi. Dalam implementasinya, guru memiliki keleluasaan untuk memilih berbagai perangkat ajar sehingga pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar dan minat peserta didik dalam setiap tingkat jenjang pendidikannya. Salah satu sekolah yang telah menerapkan kurikulum merdeka di kota Malang adalah SD Brawijaya Smart School. Dalam hal ini peneliti telah melakukan observasi terhadap upaya pihak sekolah dalam membentuk profil pelajar pancasila, beberapa contoh upaya sekolah dalam membentuk profil pelajar pancasila adalah ; pertama, mewajibkan sholat dhuha dan fardu secara berjamaah sebagaimana yang kita ketahui sholat dhuha dan fardu berjamaah merupakan bagian dari profil pelajar pancasila yang beriman serta bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Kedua menerapkan pembelajaran cinta tanah air sebagai bentuk implementasi nilai kebhinekaan global. Dalam pelaksaan kegiatan shalat dhuha berjamaah di SD Brawijaya Smart School dimulai sebelum memasuki jam pelajaran, lebih tepatnya pukul 07.00 wib. Kegiatan diikuti oleh seluruh siswa mulai dari kelas 1-6. Untuk tempat pelaksaanya dibagi menjadi 2 tempat yang pertama di mushola sekolahan dan yang ke 2 di lapangan ekstrakulikuler. Kegiatan sholat dhuha yang dilaksanakan di mushola ditempati oleh kelas 4 sampai kelas 6, sedangkan untuk lapangan ekstrakulikuler diisi oleh kelas 1-3. Dari latar belakang penelitian di atas maka peneliti merumuskan masalah, penerapan kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila di SD Brawijaya Smart School, strategi guru dalam menanamkan karakter pelajar pancasila kepada peserta didik di SD Brawijaya Smart School, hasil kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila di SD Brawijaya Smart School. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mendeskripsikan penerapan kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila di SD Brawijaya Smart School, strategi guru dalam menanamkan karakter pelajar pancasila kepada peserta didik di SD Brawijaya Smart School, hasil kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila di SD Brawijaya Smart School. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan dengan jenis penelitian studi kasus dan pendekatan kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan Tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, dan metode dokumentasi yaitu mencari data berupa gambar dan data-data tertulis. Dalam menelitian ini ditemukan data adapun penerapan kurikulum merdeka dalam membentuk profil pelajar pancasila di SD Brawijaya Smart School ialah dengan (1) Pelaksanaan Program P5 (2) Menentukan Tema setiap Semester (3) Fokus utama dalam pembentukan karakter pada siswa Adapun strategi guru dalam menanamkan karakter pelajar pancasila kepada peserta didik di SD Brawijaya Smart School ialah (1) Strategi pelaksanaan sesuai modul ajar yang telah ditetapkan (2) Menyelipkan nilai-nilai yang ada pada profil pelajar pancasila dalam kegiatan belajar mengajar. Kemudian hasilnya ialah (1) Peserta didik mampu menjaga dan merawat lingkungan disekitar sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME sesuai dengan salah satu unsur profil pelajar pancasila yaitu beriman kepada Tuhan YME (2) Peserta didik mampu memanfaatkan barang bekas disekitarnya menjadi barang yang memiliki nilai guna atau fungsi. Hal yang perlu diperhatikan sebagai saran-saran yaitu untuk kepala sekolah Diharapkan terus mendukung segala program guru khususnya dalam menanamkan karakter profil pelajar pancasila pada peserta didik dan memfasilitasi segala keperluan guna menunjang guru dalam membentuk karakter profil pelajar pancasila pada peserta didik. Untuk guru teruslah berinovasi dalam menciptakan strategi di sekolah baik itu dalam pembelajaran maupun diluar pembelajaran yang berfokus dalam menanamkan karakter profil pelajar pancasila pada peserta didik. Dan untuk siswa, hendaknya memiliki kesadaran diri untuk mengikuti dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan berfokus pada pembentukan karakter pelajar pancasila yang dilaksanakan di sekolah. ¬Kata Kunci : Implementasi, Kurikulum Merdeka, Profil Pelajar Pancasila.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectImplementasien_US
dc.subjectKurikulum Merdekaen_US
dc.subjectProfil Pelajar Pancasilaen_US
dc.titleImplementasi Kurikulum Merdeka dalam Menciptakan Profil Pelajar Pancasila di SD Brawijaya Smart Schollen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record