| dc.description.abstract | Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena siswa mengenai metode pembelajaran yang masing konvesional yang menjadikan siswa kurang aktif. Dalam hal ini peneliti ingin meneliti masalah metode pembelajaran dengan keaktifan belajar siswa di SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang.
Rumusan masalah dam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pelaksanaan metode Discovery Learning dalam pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang?, (2) Bagaimana keaktifan siswa pada pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang?, (3) Bagaimana pengaruh metode Discovery Learning terhadap keaktifan belajar siswa kelas 5 SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang?. Penelitian ini bertujuan: (1) Mendeskripsikan metode Discovery Learning dalam pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang. (2) Mendeskripsikan keaktifan siswa dalam pembelajaran di kelas 5 SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang. (3) Mengetahui pengaruh metode Discovery Learning terhadap keaktifan belajar siswa kelas 5 SD Negeri 02 Turen Kabupaten Malang
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitiannya adalah Quasi-Experimental. Subjek penelitian terdiri dari 36 siswa yang terdiri dari 18 siswa kelas 5B (kelas kontrol) dan 18 siswa kelas 5A (kelas eksperimen). Teknik pengumpulan datanya menggunakan angket, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa metode Discovery Learning berpengaruh terhadap keaktifan belajar siswa. Keaktifan belajar siswa kelas ekserimen dan kelas kontrol sama-sama mencapai kriteria baik namun dengan skor yang berbeda, yaitu 31 untuk kelas eksperimen dan 25 untuk kelas kontrol. Mean posttest kelas eksperimen 90,28 dan mean posttest kelas kontrol 86,17. Hasil uji t menunjukkan nilai sig. (2-tailed) < 0,05 yaitu 0,008. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara keaktifan belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Kata Kunci : Metode Discovery Learning dan Keaktifan Belajar | en_US |
