Show simple item record

dc.contributor.authorSuriati
dc.date.accessioned2023-10-25T02:06:09Z
dc.date.available2023-10-25T02:06:09Z
dc.date.issued2023-08-09
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8586
dc.description.abstractPembentukan karakter religius dalam kehidupan sehari-hari harus diterapkan. Seseorang yang ingin membentuk karakter religius dalam dirinya harus dapat menerapkan karakter religius itu dalam kehidupan sehari-hari, juga dalam melaksanakan segala aktivitasnya. Dalam pembinaan karakter religius tidak hanya melalui aspek pembelajaran saja, akan tetapi bisa dilakukan dalam keseharian peserta didik selama masih dalam lingkungan sekolah. Hal ini dapat dilihat dari keseharian peserta didik mulai datang sampai pulang sekolah. Salah satu cara untuk membentuk karakter religius peserta didik yaitu menerapkan penguatan karakter religius di Thrathom Suksa (ประถมศึกษา) Tha-it Suksa Thailand. Hal itulah yang sudah diterapkan di Thrathom Suksa (ประถมศึกษา) Tha-it Suksa Thailand dengan menggunakan penguatan karakter religius sebagai cara ampuh untuk menanamkan dan membentuk karakter religius peserta didik di di Thrathom Suksa (ประถมศึกษา). Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif karena kualitatif berfokus pada pemahaman yang mendalam, pengembangan teori, pendeskripsian kompleksitas, dan realitas sosial, sehingga metode ini sangat relevan diterapkan pada penelitian ini, dimana penelitian ini mencoba untuk mendeskripsikan realita yang terjadi yaitu penguatan karakter religius di Thrathom Suksa (ประถมศึกษา) Tha-it Suksa Thailand . Jenis penelitian ini menggunakan studi kasus, karena peneliti ingin menggali fenomena dan mempelajari secara mendalam hingga mendapatkan hasil atau realitas. Dari penelitian yang dilakukan memperoleh hasil penelitian yakni sebagai berikut: Pertama, Perencanaan program penguatan pendidikan karakter peserta didik memiliki beberapa tahapan, yaitu: rapat koordinasi, pembuatan tim dan penbuatan perangkat pembelajaran. Menentukan program yang akan di terapkan di sekolah, kepala sekolah mengadakan rapat bersama guru-guru untuk menentukan program apa saja yang dapat membantu pembentukan karakter religius peserta didik. Kedua, Pelaksanaan penguatan karakter religius di Thrathom Suksa (ประถมศึกษา) Tha-it Suksa Thailand melalui penerapan kegiatan rutin, spontan dan keteladanan. Kegiatan rutin ini meliputi kegiatan membaca do’a di depan kelas, membaca surah pendek, melaksanakan sholat dhuhur dan asar secara berjamaah, lomba menghafal surah pendek, dan peringatan hari islam. Kegiatan spontan meliputi membiasakan antre, saling menghormati dan menghargai, meminta izin ketika masuk maupun keluar kelas, dan membuang sampah pada tempatnya. Dan untuk kegiatan keteladanan meliputi peserta didik harus datang ke sekolah tepat waktu, memakai seragam sesuai dengan kebijakan sekolah. Ketiga, Evaluasi pembelajaran penguatan karakter religius yang telah dilakukan tentunya harus dievaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan ketuntasan hasil belajar peserta didik. Adapun evaluasi yang dilakukan oleh guru yaitu seperti penilaian sikap, perilaku serta sejauh mana pemahaman pesrta didik tentang karaktern religius melalui jurnal harian, rapat bulanan dan rapat semester yang di lakukan guru. Kata Kunci: Perencanaan, Karakter Religiusen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectPerencanaanen_US
dc.subjectKarakter Religiusen_US
dc.titleImplementasi Penguatan Karakter Religius di Thathom Suksa (ประถมศึกษา) Tha-it Suksa Thailanden_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record