dc.description.abstract | Perubahan zaman telah mengubah gaya hidup generasi muda terutama di kota-kota besar. Problem kurangnya akhlak dan karakter peserta didik dengan masih banyak ditemukannya kasus mencontek saat ujian, bermalas-malasan, terlalu banyak bermain, hura-hura, tawuran, mempraktikan pergaulan bebas, dan melakukan tindak kriminal. Dari latar belakang penelitian tersebut, maka peneliti menjelaskan tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan metode pembelajaran yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam, mendeskripsikan pelaksanaannya dalam membentuk karakter religius, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter religius peserta didik di SMA Sabilurrosyad.
Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian kualitatif studi kasus, prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi, Teknik analisis data dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi data dan penarikan kesimpulan dengan pengecekan data berupa perpanjangan pengamatan dan triangulasi.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa metode pembelajaran yang digunakan guru Pendidikan Agama Islam di SMA Islam Sabilurrosyad adalah metode ceramah, metode bercerita, metode praktek, metode demonstrasi, metode diskusi, metode bercerita, dan metode literasi dengan pelaksanaannya menerapkan RPP, berdoa ketika akan memulai dan mengakhiri pembelajaran, mengabsen siswa, dan menggunakan metode pembelajaran yang sesuai dengan tema yang akan diajarkan kepada peserta didik. Dalam penelitian ini juga ditemukan Faktor pendukungnya seperti lingkungan Pondok Pesantren, profil guru Pendidikan Agama Islam, dan partisispasi orang tua sedangkan faktor penghambatnya adalah keterbatasan sarana dan prasarana seperti tidak adanya teknologi audio visual di dalam kelas dan keterbatasan buku-buku di perpustakaan.
Kata Kunci: Metode Pembelajaran, Guru Pendidikan Agama Islam, Karakter Religius | en_US |