dc.description.abstract | Penanaman nilai-nilai agama sejak dini sangatlah penting dalam suatu lembaga pendidikan, karena penanaman nilai-nilai agama antara pendidik dan peserta didik merupakan suatu hubungan yang saling menguntungkan. Nilai adalah ukuran dimana tindakan atau upaya dipilih untuk kegiatan dan tujuan tertentu. Sebaliknya, nilai sebagai gambaran tentang sesuatu yang indah dan menarik, yang mempesona, mengagumkan, yang membuat kita senang, dan yang membuat seseorang atau sekelompok orang memilikinya.
Dari latar belakang di atas peneliti dapat mengambil fokus penelitian yaitu: 1. Bagaimana nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa di MTs Darun Najah Karang Ploso Malang? 2. Bagaimana metode penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa di MTs Darun Najah Karang Ploso Malang? 3. Bagaimana hasil penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa di MTs Darun Najah Karang Ploso Malang?. Adapun tujuan dari penelitian yaitu: 1. Mendeskripsikan nilai-nilai religius yang ditanamkan melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa di MTs Darun Najah Karang Ploso Malang. 2. Mendeskripsikan metode penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa di MTs Darun Najah Karang Ploso Malang. 3. Mendekskripsikan hasil penanaman nilai-nilai religius melalui kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa di MTs Darun Najah Karang Ploso Malang.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif sedangkan jenis penelitian menggunakan etnografi. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber datanya menggunakan sumber data primer dan sekunder. Sedangkan teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahap yakni, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi data.
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa, 1. Nilai yang di tanamkan pada peserta adalah Nilai ketauhidan, nilai keislaman, nilai keihsanan, nilai keilmuan dan nilai amal/perbuatan. 2. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan dalam lingkup kegiatan ekstrakurikuler pencak silat pagar nusa ada beberapa cara yaitu: Metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat, metode perhatian/pengawasan, metode hukuman 3. Hasil dari penanaman nilai-nilai tersebut yaitu siswa lebih disiplin dalam mengerjakan ritual peribadatan seperti ibadah sholat, puasa dan lain sebagainya, lebih menghargai dan menghormati orang lain, berakhlak baik, suka membantu orang lain, tidak memandang rendah perguruan atau seragam sekolah lain.
Kata Kunci : Nilai Religius, Kegiatan Ekstrakurikuler, Pencak Silat Pagar Nusa | en_US |