Perceraian merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh terhadap penelantaran anak, sepeti perubahan emosi anak. Maka tak sedikit anak-anak yang menjadi korban perceraian memiliki prilaku yang menyimpang, seperti mudah marah, mudah tersinggung, susah diatur, motivasi belajar menurun atau bahkan tidak ada minat belajar, cenderung bersifat tertutup, anti sosial serta kurang merasa antusias dalam melakukan berbagai kegiatan. Penelantaran anak merupakan upaya orangtua untuk melepaskan tanggung jawabnya dengan tidak memenuhi hak-hak dan kewajiban orangtua terhadap anaknya. Penelantaran anak juga merupakan tidak terpenuhinya kebutuhan untuk memenuhi berbagai keperluan yang mana pertanggung jawabannya di bebankan kepada orang yang dewasa baik dari fisik, emosional, pendidikan, dan medis. Pokok masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak perceraian terhadap anak dalam prespektif hukum islam, dengan sub permasalahan: 1) Bagaimana penelantaran anak akibat perceraian menurut hukum islam? 2) Bagaimana dampak penelantaran anak akibat perceraian orang tua di Desa Mojorejo Kota Batu?. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penelantaran anak menurut hukum islam yang berdampak karena perceraian kedua orangtuanya. Untuk mencapai tujuan diatas tersebut penelitian dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data dengan menggunakan jalan tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian, metode observasi yakni pengamatan yang merupakan aktifitas penelitian fenomena yang dilakukan secara sistematis, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa buku, surat kabar, jurnal dan sebagainya. Penyusunan skripsi ini, dengan menggunakan metode pengumpulan data sesuai dengan klarifikasinya, hasil dan analisis penulis dari tinjauan hukum islam tentang penelantaran anak karena dampak perceraian orangtua, yakni: 1) tinjauan hukum islam terkait orangtua yang menelantarkan anaknya akibat perceraian. 2) Penelantaran anak akibat perceraian orang tua di Desa Mojorejo Kota Batu, yakni penelantaran fisik dengan tidak memberi pengawasan bagi kebutuhan anak seperti tidak memberi nafkah. Kata Kunci : Perceraian, Penelantaran Anak.