Perma No 5 Tahun 2019 merupakan pedoman untuk memutuskan dispensasi nikah ketika ada pasangan yang mengajukan permohonan di Pengadilan Agama. Diterbitkan Perma No 5 Tahun 2019 karena ada perubahan peraturan pada usia nikah, pada awalnya usia nikah calon umur pengantin di tentukan pada UU No 1 Tahun 1974 yaitu umur 16 tahun untuk calon mempelai wanita dan umur 19 untuk calon mempelai pria namun pada tahun peraturan tersebut dugantikan dengan peraturan yang baru yaitu UU No 16 Tahun 2019 tentang perkaawinan dan ditetapkan pada masing-masing calon mempelai diwajibkan berumur 19 tahun. Maka dari iru diterbitkannya Perma No 5 tahun 2019 ini Kemudian atas perubahan tersebut peneliti meneliti apakah ada korelasi antara dispensasi nikah dan angka perceraian tersebut. Karena perubahan peraturan yanglama dan yang baru pasti memiliki beberapa perubahan yang signifikan. Untuk mencapai hasil penelitian peneliti dilakukan dengan jenis penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi yaitu pengamatan fenomena yang dilakukan dengan sistematis, metode wawancara dengan memberikan pertanyaan kepada infoman untuk mendapatkan sumber informasi, dan metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-ha atau variabel yang berupa catatan, transkrip dan sebagainya. Dan berdasarkan hasil temuan penelitian bahwasanya dispensasi nikah dan perceraian di Banyuwangi terdapat korelasi antara dua variabel tersebut. Kata Kunci : Dispensasi Nikah, Perceraian, Korelasi