dc.description.abstract | Implementasi kebijakan merupakan aspek atau dimensi yang penting dari
keseluruhan proses kebijakan. Kebijakan perlu di lakukan oleh pemerintahan
Kecamatan Dau guna menunjang pembelajaran peserta didik berkebutuhan khusus
di sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Dau. Perlindungan dan jaminan hak
asasi tidak hanya perlu bagi warga negara yang normal tetapi juga bagi penyandang
disabilitas, yaitu orang yang memiliki keterbatasan fisik, mental, intelektual, atau
sensorik. Dalam kenyataan masih banyak penyandang disabilitas yang
mendapatkan diskriminasi terkait dengan pemenuhan hak memperoleh Pendidikan
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah implementasi serta apa
saja faktor yang mempengaruhi, untuk mewujudkan implementasi kebijakan
pemerintah dalam pemenuhan hak-hak pendidikan penyandang disabilitas di
Kecamatan Dau Kabupaten Malang
Tujuan dari penulisan ini adalah: (1) mendeskripsikan dan menganalisis
implementasi kebijakan pemerintah dalam pemenuhan hak-hak pendidikan
penyandang disabilitas di Kecamatan Dau (2) mengekplanasi faktor yang
mempengaruhi implementasi kebijakan pemerintah dalam pemenuhan hak-hak
pendidikan penyandang disabilitas di Kecamatan Dau
Tesis ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif yang
digunakan pada penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai
proses Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-hak
Pendidikan Penyandang Disabilitas di Kecamatan Dau.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kebijakan
Pemerintah Dalam Pemenuhan Hak-hak Pendidikan Penyandang Disabilitas yang
diteliti dengan model implementasi Edward III menghasilkan penyampaian
komunikasi secara vertikal secara formal, sumber daya yang terlibat dengan
dukungan fasilitas serta dana yang diajukan, untuk mengetahui sikap pelaksana
kebijakan maka sekolah menggunakan sistem presensi melakukan adaptasi
kurikulum untuk siswa penyandang disabilitas, dan tidak ada struktur organisasi
khusus dalam penerapan kebijakan namun peran Lembaga, peran Masyarakat, serta
peran keluarga dalam pengimplementasian kebijakan pemerintah dalam
pelaksanaan pemenuhan hak pendidikan untuk penyandang disabilitas masih dalam
masa pemantauan karena banyak Masyarakat dan keluarga yang masih belum
memahami betapa pentingnya Pendidikan untuk penyandang disabilitas.
Selanjutnya faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan sebagai wujud
konservasi pemenuhan hak Pendidikan penyandang disabilitas. Faktor sumberdaya manusia menjadi salah satu faktor yang berpengaruh dimana ketersediaan guru
mata pelajaran belum diikuti oleh kemampuan guru-gurunya dalam memberikan
perlakuan khusus bagi Anak Berkebutuhan Khusus pada saat proses belajar
mengajar berlangsung, hal ini disebabkan karena guru pelajaran tidak ada yang
berlatar belakang Pendidikan Luar Biasa (PLB), sehingga masih butuh adaptasi
baik kesabaran maupun kemampuannya dalam proses pembelajaran. Serta
Sumberdaya finansial dimana (Anggaran) dalam kebijakan pemenuhan hak
penyandang disabilitas bidang pendidikan masih belum tercukupi dengan baik. | en_US |