dc.description.abstract | Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang wajib terpenuhi bagi setiap individu, kelompok masyarakat maupun bangsa dan negara. Oleh karena itu, pendidikan harus ditumbuhkan secara optimal menjadi suatu sistem yang terpadu. Melalui pendidikan seseorang bisa mendapatkan wawasan, pengetahuan, pengalaman dan keterampilan hidup yang memadai. Lebih dari itu, pendidikan sesungguhnya merupakan tabungan keyakinan di masa depan, baik kekayaan berupa finansial, intelektual sosial, maupun kultur.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan eavluasi penanaman nilai-nilai ahlusunnah wal jama’ah pada penguatan pendidikan karakter siswa di SMP Thoriqotun Najah Singosari.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi yakni merupakan aktivitas penelitian yang dilakukan secara sistematis, wawancara merupakan pengumpulan data dengan tanya jawab dari sumber penelitian, sedangkan dokumntasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, dan dokumentasi juga sebagain pendukung atau penguat data yang dihasilkan oleh peneliti dalam teknik pengumpulan data sebelumnya.
Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perencanaan penanaman nilai-nilai ahlusunnah wal jama’ah pada pemguatan pendidikan karakter siswa di SMP Thoriqotun Najah Singosari, berawal dari sekolah yang memang pada dasarnya berbasis pondok pesantren dan merupakan sekolah yang memiliki karakteristik dalam menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan ilmu agama serta berjiwa pancasila dengan berlandaskan ahlusunnah wal jama’ah.
Pelaksanaan merupakan kegiatan untuk merealisasikan rencana menjadi kegiatan nyata. Adapun pelaksanaan penanaman nilai-nilai ahlusunnah wal jama’ah pada penguatan pendidikan karakter siswa di SMP Thoriqotun Najah Singosari yaitu tujuan pelaksanaan, waktu pelaksanaan, materi pelaksanaan serta langkah-langkah dalam pelaksanaan. Evaluasi adalah pengukuran serta perbaikan dalam kegiatan yang telah dilaksanakan atau suatu perbandingan dan pengukuran dari hasil akhir pekerjaan. Dalam poses penanaman nilai-nilai ahlusunnah wal jama’ah ini adapun jenis evaluasi yang digunakan yaitu evaluasi formatif adalah evaluasi yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengukur kemajuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan evaluasi sumatif adalah tahapan penilaiaan dari hasil yang telah dicapai atau evaluasi yang dilakukan pada akhir periode pembelajaran atau kahir dari suatu materi.
Kata Kunci: Implementasi, Ahlusunnah Wal Jama’ah, Penguatan Pendidikan Karakter | en_US |