View Item 
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Engineering
  • UT - Electrical Engineering
  • View Item
  •   UNISMA Repository
  • Dissertations and Theses
  • Undergraduate Theses
  • UT - Faculty of Engineering
  • UT - Electrical Engineering
  • View Item
JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

Sistem Kontrol Suhu dan Kelembaban Tanah pada Sistem Irigasi Tetes Berbasis Internet of Things (IOT) “Studi Kasus Tanaman Selada Merah”

Thumbnail
View/Open
Publish (1.150Mb)
Fulltext (5.242Mb)
Date
2023-09-11
Author
Azzani, Muhammad Amri
Metadata
Show full item record
Abstract
Pertanian di Indonesia banyak mengunakan irigasi konvesional, sehingga perlu dirancang jaringan irigasi yang lebih modern. Dengan berkembangnya teknologi baru yang terkait IoT, petani selada khususnya perlu memperhatikan sistem kontrol suhu dan kelembaban. Maka dibuatlah sistem irigasi berbasis IoT tanaman yang membutuhkan perhatikan. Tujuan dari penelitian ini untuk petani yang masih menggunakan menyiraman secara konvesional, alat ini untuk mendapatkan hasil suhu dan kelembaban pada tanaman yang sesuai standartnya, untuk tanaman selada standart suhu kelembabab kisaran 27⁰. Metode irigasi tetes dilakukan secara dua sistem kontrol yaitu sistem kontrol manual dan sistem kontrol IoT. Mikrokontroler pada sistem irigasi tetes ini menggunakan STM32 dan NodeMCU v3 ESP8266. Fungsi mikrokontroler STM32 untuk kontrol dan mengirim data sensor, ESP3266 untuk sistem IoT dan mengirim data ke web dan aplikasi. Pemrograman ini menggunakan software Arduino IDE. Komponen mikrokontroler meliputi solenoid valve, sensor water flow, sensor soil moisture, dan sensor suhu. Hasil rata-rata pengujian pada alat mengukur suhu lingkungan dan kelembaban tanah berdasarkan nilai data sensor, data sensor suhu lingkungan kisaran (28o), dan data sensor kelembaban tanah pada pukul 16.00 WIB kisaran (75%) semakin tinggi pembacaan sensor maka semakin panas disekitarnya, yang menyebabkan tanah mengering, begitu pula sebaliknya. Dengan metode irigasi yang berbeda tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap kondisi kelembaban tanah. Aliran air dilengkapi sensor debit air untuk mengetahui volume air, satuan debit yang digunakan adalah meter kubir per detik (m3/s). Kata kunci : Mikrokontroller, STM32, NodeMCU, Internet of Things (IoT), Sensor Soil Moisture, Sensor Suhu, Sensor WaterFlow
URI
http://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8879
Collections
  • UT - Electrical Engineering

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group
 

 

Browse

All of CategoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

My Account

Login

PRISMA Knowledge Center
Perpustakaan dan Kearsipan UNISMA
Telp: 0341-581613, Fax.: 0341-552249
Addr: Jln. MT. Haryono 193, Kota Malang
UNISMA Repository Quick Access 
Digilib UNISMA
Unicat Discovery
APPTNU Repository Group