Studi Evaluasi Pengaruh Median pada Ruas Jalan Raya Diponegoro Kabupaten Sampang

Abstract

Jalan Raya Diponegoro adalah jalan utama yang menghubungkan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sampang. Dari kondisi tersebut akan terjadi pergerakan orang, barang dan jasa yang tinggi di jalan Raya Camplong - Sampang, sehingga menimbulkan kepadatan lalu lintas pada waktu-waktu tertentu. Mengingat tingginya tingkat perjalanan yang terjadi seringkali menimbulkan permasalahan lalu lintas pada ruas jalan ini, yang sebelumnya hanya terdiri dua lajur lalu lintas saja. Sebagai jalan penghubung utama, Jalan Raya Diponegoro dituntut untuk melakukan perbaikan dan pembangunan prasarananya. Berdasarkan kondisi tersebut jalan Raya Diponegoro telah mengalami perbaikan dan pembangunan, antara lain: perawatan terhadap jalan yang rusak, pembangunan fasilitas penunjang seperrti halte pemberhentian bus, dan pembangunan median sebagai pemisah bagi dua arus lalu lintas yang berlawanan arah. Metode Bina Marga adalah kumpulan prinsip dan metode yang digunakan dalam perencanaan, desain, kontruksi, dan pemeliharaan jalan raya. Tujuan utama dari metode Bina Marga adalah untuk menciptakan infrastruktur jalan yang aman, efisien dan berkelanjutan. Aspek utama dari metode Bina Marga mencakup tentang perencanaan, desain, lalu lintas, pemeliharaan dan perbaikan. Metode Bina Marga sangat penting dalam mengembangkan infrastruktur jalan raya yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas penduduk. Hasil dari Persentase LHR tahun 2022 dan 2023 dijelaskan bahwa ada kenaikan jumlah volume kendaraan pada tahun 2023 dibanding tahun 2022 dengan jumlah LHR tahun 2022 adalah 23.394 kendaraan/hari dan jumlah LHR tahun 2023 adalah 24.467 kendaraan/hari Kata Kunci: Median Jalan, Kabupaten Sampang, Metode Bina Marga