Studi Optimasi Distribusi Pemberian Air pada Jaringan Irigasi di Daerah Irigasi Samiran Kecamatan Proppo Kabupaten Pamekasan

Abstract

Pemenuhan air irigasi masih menjadi isu utama yang layak dikaji di setiap Daerah Irigasi. Seperti halnya pada daerah irigasi Dam Samiran yang terletak di kecamatan Proppo. Kecamatan Proppo merupakan kecamatan yang memiliki sektor pertanian yang dominan, kecamatan proppo memiliki beberapa bagunan jaringan irigasi yang cukup untuk memadai di antaranya dam induk Bulay dan dam induk samiran, dimana dam –dam ini digunakan untuk sumber penampung yang dimanfaatkan sebagai sumber air irigasi. Jaringan irigasi merupakan salah satu komponen utama dalam menunjang ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan dan menunjang 70 persen dari total produksi pangan di Kabupaten Pamekasan, oleh karena itu keberlangsungan adanya irigasi yang baik menjadi urusan yang sangat vital bagi masyarakat, baik dari segi kualitas jaringan irigasinya maupun dari segi kualitas sumber airnya dan dalam mengoptimalisasi kebutuhan air tanaman. Penelitian ini dikonsentrasikan pada daerah irigasi proppo, dimana juru ini merupakan juru terakhir dari daerah irigasi Dam samiran. Luas proppo adalah 2642 ha. Juru Proppo memiliki ketersediaan debit yang terbatas namun pola tata tanam tidak disesuaikan dengan debit yang tersedia. Oleh karena itu perlu dilakukan optimasi pola tata tanam agar hasil panen menjadi maksimal dengan debit yang tersedia. Untuk mengkaji studi ini diperlukan tahap penelitian yaitu dengan melakukan pengumpulan data-data teknis. Data-data yang dikumpulkan yaitu data curah hujan 10 tahun terakhir, data debit, data klimatologi, data irigasi, data jenis tanah, dan data ekonomi . Data-data tersebut diolah menggunakan program solver. Hasil perhitungan menggunakan Program solver yaitu nilai keuntungan terbesar pada kondisi eksisting adalah Rp.18.235.735.650 per tahun. Besar debit andalan terbesar pada daerah irigasi Samiran Proppo yaitu pada bulan januari dengan tanaman Padi sebesar 7,335 m3/dt dan didapatkan keuntungan maksimum dari hasil optimasi pada pola tata tanam alternative III sebesar Rp.86.483.810.550.

Kata Kunci: Dam Samiran, Irigasi, Program Solver