dc.description.abstract | Penelitian ini membahas mengenai kekeresan verbal dalam media sosial akun twitter Ruhut Sitompul pada tahun 2023. Terdapat dua cakupan aspek yang menjadi fokus penelitian tentang kekerasan verbal dalam akun Twitter Ruhut Sitompul, yaitu (1) Jenis-jenis kekerasan verbal dalam akun twitter Ruhut Sitompul bulan Mei-Juni 2023. (2) Bentuk kekerasan verbal dalam akun twitter Ruhut Sitompul bulan Mei-Juni 2023. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu, (1) Mendeskripsikan jenis - jenis kekerasan verbal yang terdapat dalam akun twitter Ruhut Sitompul bulan Mei - Juni 2023. (2) Mendeskripsikan bentuk kekerasan verbal yang terdapat dalam akun twitter Ruhut Sitompu bulan Mei - Juni 2023 dan untuk manfaat penelitian ini yaitu (1) Bagi guru, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai alternatif pengajaran bahasa terkait dengan pragmatik, wacana media sosial. Dapat juga membantu meningkatkan kreativitas seorang guru dalam pembelajaran teks debat. (2) Bagi masayarakat, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang perilaku berbicara yang digunakan oleh pengguna media sosial twitter dan juga dapat digunakan untuk acuan dalam berbicara di dalam media sosial. (3) Bagi penelitian selanjutnya, penulis harapkan penelitian ini dapat dijadikan referensi sebagai bahan perbandingan untuk melanjutkan penelitian dengan aspek yang berbeda.
Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dan data diambil dari media sosial twitter yang didalamnya bermuatan kekerasan verbal yang dapat dilihat dalam bentuk postingan berupa status (cuitan), gambar dan komentar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik menyimak, mencatat, dan observasi dalam pengumpulan data. Berdasarkan hasil penelitian, dapat di tarik dua simpulan. Pertama jenis kekerasan verbal dalam akun twitter Ruhut Sitompul @ruhutsitompul yang ditemukan pada kolom komentar, status (cuitan), dan gambar yang dikelompokkan ke dalam empat jenis yakni kekerasan verbal tidak langsung, kekerasan verbal langsung, kekerasan verbal represif dan kekerasan verbal alienatif. Sedangkan bentuk kekerasan verbal dalam akun twitter Ruhut Sitompul @ruhutsitompul yang ditemukan pada kolom komentar, status (cuitan), dan gambar dibedakan menjadi lima bentuk kategori yakni kata umpatan, ejekan, disfemisme, memprovokasi, dan asosiasi pada binatang.
Simpulan dari hasil peneliti ini yaitu, masih banyak ditemukan kekerasan verbal pada media sosial twitter dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin maju berdampak pada penggunaan bahasa, bahasa yang bebas sering digunakan dalam media sosial. Hal tersebut menyebabkan pengguna media sosial saat ini banyak yang melupakan etika berkomunikasi dalam masyarakat dan tidak memperhatiakan sopan santun dalam berbahasa. Pengguna sosial media sudah melupakan hal itu, bahkan banyak kasus yang seringkali terlihat pada twitter seperti kekerasan verbal dengan maksud menghina, mengumpat dan memfitnah, mengata-ngatai, dan lain-lain. Hal itu disebabkan karena pengguna media sosial memiliki kebebasan untuk mengeskpresikan diri dengan mengutarakan pendapatnya melalui tuturan yang dituliskan.
Kata Kunci: Kekerasan Verbal, Twitter, Jenis Kekerasan Verbal, Bentuk Kekerasan Verbal | en_US |