dc.description.abstract | Manusia tidak akan lepas dari masalah kejiwaan, begitupun dengan karya sastra. Karya sastra merupakan suatu bentuk perwujudan atau ungkapan kejiwaan seorang pengarang yang menggambarkan emosi dan pikirannya. Salah satu karya sastra yang menggambambar ungkapan kejiwaan seseorang salah satunya yaitu novel. Novel merupakan suatu bentuk realitas yang dialami oleh manusia. Novel merupakan salah satu genre karya sastra yang menarik untuk dibahas baik dari segi pembangunan utama cerita pada novel, seperti unsur instrinsik dan pembangun dari luar cerita pada novel, yaitu unsur ekstrinsik. Salah satu novel yang menarik untuk dikaji yaitu novel “Layangan Putus Karya Mommy ASF. Pada dasarnya sebelum memenuhi kebutuhan aktualisasi dirinya, manusia perlu memenuhi semua kebutuhan fisik dan dasarnya terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan Hadori (2015:209) bahwa kebutuhan merupakan kebutuhan-kebutuhan dasar yang muncul dengan asumsi bahwa kebutuhan lebih rendah tingkatannya harus terpenuhi secara relative. Karya sastra merupakan hasil ciptaan rekan imajinasi dituangkan dengan medium bahasa bukan hanya memberikan hiburan tapi juga memberi nilai, baik itu nilai kehidupan maupun nilai-nilai ajaran hidup atau moral. Karya sastra merupakan media yang digunakan oleh pengarang dalam menyampaikan gagasan- gagasannya, sebagai media karya sastra menjadi jembatan yang menghubungkan pikiran-pikiran pengarang yang akan didsampaikan.
Sumber data penelitian ini adalah Novel Layangan Putus Karya Mommy ASF, yang diterbitkan pada tanggal November 2020 oleh RDM Publishers. Pengumpulan data yang dilakukan dengan teknik membaca dan mencatat, sedangkan analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini terdapat banyak temuan bentuk aspek id, ego, superego tokoh utama dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF ang sesuai dengan fokus penelitian. Bedasarkan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa struktur kepribadian tokoh Utama yaitu Kinan lebih dominasi pada aspek Id. Naluri bawaan Kinan cukup terpenuhi dalam novel Layangan Putus karya Mommy ASF. Kinan sering merasakan kesedihan karna suaminya yang poligami, namun dari kesedihan Kinan tersebut ia mendapatkan hal-hal yang dulu ia inginkan sekarang tercapai. Struktur kepribadian menurut Sigmund Freud memiliki tiga aspek kepribadian, yaitu id, ego, superego. 1. Id Indikator aspek id mendeskripsikan berupa (a) naluri bawaan (b) naluri keinginan (3) aspek kesempatan dan kenikmatan (2) Ego Indikator aspek ego memiliki tiga aspek kepribadian, (a) aspek tindakan (b) aspek peranan (c) kepuasan. (3) Superego Indikator superego mendeskripsikan nilai moralitas yang dimiliki tpkoh Kinan.
Dari hasil penelitian ini, bisa diimplikasikan sebagai materi pembelajaran, pada teks ulasan di SMP KELAS VIII. Dapat juga sebagai bahan ajar di sekolah, dan instrumen pembelajaran. Namun, disusun berdasarkan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Selain dapat diimplikasikan menjadi masukan atau sumber referensi penelitian selanjutnya.
Kata Kunci: Kepribadian, Tokoh Utama, Novel, Psikologi Sastra | en_US |