dc.description.abstract | Karya sastra tidak hanya mencakup film, cerpen, drama, serta puisi. Namun, novel juga termasuk karya sastra. Novel ialah sebuah karangan prosa yang panjang di dalamnya terdapat rentetan cerita kehidupan tokoh yang lengkap dengan konfliknya dan menonjolkan sifat dan wataknya. Dalam penulisan skripsi ini peneliti tertarik unutk membahas mengenai kepribadian humanis tokoh Sabari dalam novel Ayah yang ditinjau dengan kajian psikologi Sigmund Freud, dengan fokus permasalahan yakni (1) bentuk kerpibadian humanis tokoh Sabari pada aspek id (2) bentuk kerpibadian humanis tokoh Sabari pada aspek ego (3) bentuk kerpibadian humanis tokoh Sabari pada aspek superego.
Sumber penelitian ini didapatkan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata yang berupa dialog antar tokoh, penjelasan peneliti, dan komentar tokoh yang menunjukan perilaku, juga tindakan dalam novel tersebut. Berbekal data yang didapat kemudian peneliti melakukan analisis. Sehingga sumber data yang dimanfaatkan dalam penelitian ini terdapat pada pada novel Andrea Hirata yang berjudul “Ayah”. Diterbitkan oleh PT Bentang Pustaka cetakan pertama, Mei 2015, Yogyakarta. Dengan tebal novel 412 halaman. Pengumpulan data dilakukan dengan cara baca, catat, dan tulis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif, jenis penelitian deskriptif dan menggunakan pendekatan psikologi sastra
Hasil penelitian yang didapatkan berupa (1) kepribadian humanis tokoh Sabari pada aspek id pada penelitian ini ada 4, yaitu a) pekerja keras b) gigih c) baik hati d) optimis e) tegar f) percaya diri g) bertanggung jawab (2) kepribadian humanis tokoh Sabari pada aspek ego pada penelitian ini ada 4, yaitu a) percaya diri b) berfikir logis c) perhatian d) pantang menyerah e) pengertian (3) kepribadian humanis tokoh Sabari pada aspek superego pada penelitian ini ada 4, yaitu a) suka menolong b) penuh harapan c) sabar d) rela berkorban.
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat berguna bagi peminat sastra penelitian ini dapat digunakan atau dimanfaatkan oleh pemerhati dan peminat sastra sebagai masukan dengan tujuan menilai sastra yang selaras dengan nilai sosial yang ada dalam karya sastra dalam bentuk novel. Intinya dapat membuat karya satra yang epic, bermutu dan menarik yang dapat memberikan motivasi bagi pembacanya.
Kata Kunci: Tokoh Utama, Psikologi Sastra, Psikoanalisis, Novel | en_US |