dc.description.abstract | Keterampilan menulis merupakan salah satu kemahiran berbahasa yang produktif, untuk mendorong seseorang dalam menyampaikan ide, pikiran, keinginan, dan perasaan kepada orang lain melalui bahasa tulis. Keterampilan menulis tidak semudah keterampilan lainnya, sehingga perlu adanya latihan dan praktik secara rutin. Kurangnya praktik dan pemahaman dalam materi menulis teks anekdot serta penggunaan bahan ajar konvensional merupakan kendala dalam meningkatkan keterampilan menulis teks anekdot, sehingga siswa tidak dapat menuangkan ide, gagasan, dan imajinasinya ke dalam tulisan khususnya penulisan teks anekdot. Bahan ajar digital mobile learning dapat menjadi salah satu bahan ajar yang selektif dan variatif untuk pembelajaran menulis teks anekdot. Dalam bahan ajar tersebut terdapat contoh teks anekdot mengenai cinta lingkungan, karena pada saat ini penyampaian mengenai materi karakter cinta lingkungan masih belum maksimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil keterampilan menulis teks anekdot sebelum dan sesudah diterapkannya bahan ajar digital mobile learning, mengukur efektivitas penerapan bahan ajar digital mobile learning dalam pembelajaran keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA NU Pakis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan jenis quasi-eksperiment dan desain one group pretest-posttest. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X SMA NU Pakis, dengan jumlah 157 anak. Sampel dalam penelitian ini diambil dari 13% dari jumlah siswa keseluruhan adalah sebanyak 20 anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah LKPD (soal esai pretest-posttest) sebagai instrument penelitian.
Hasil yang diperoleh saat pretest menunjukkan bahwa penguasaan aspek-aspek yang terkandung dalam teks anekdot seperti isi cerita, tokoh dalam cerita, unsur sindiran dan kritikan, struktur, dan kaidah kebahasaannya masih jauh dari skor minimal ketuntasan hasil belajar. Nilai rata-rata pretest 60,25 dan perolehan persentase pembelajaran keterampilan menulis teks anekdot secara umum yakni 1 siswa atau 5% masuk kategori baik, 5 siswa atau 25% masuk kategori sedang, dan 14 siswa atau 70% masuk kategori kurang.
Hasil yang diperoleh pada saat posttest menunjukkan bahwa penguasaan mayoritas aspek keterampilan menulis teks anekdot meningkat dengan nilai rata-rata posttest 77,75 dan perolehan persentase pembelajaran menulis teks anekdot secara umum, yakni sebanyak 3 siswa atau 15% masuk kategori sangat baik, 11 siswa atau 55% masuk kategori baik, dan 6 siswa atau 30% masuk kategori sedang. Hal ini menunjukkan adanya pengaruh dalam penggunaan bahan ajar digital mobile learning sebagai bahan ajar dalam keterampilan menulis teks anekdot siswa. Keterampilan menulis teks anekdot dengan menggunakan bahan ajar digital mobile learning menunjukkan hasil lebih baik dari pada sebelum menggunakan bahan ajar digital mobile learning.
Hasil analisis dengan menggunakan Uji T-Test (Parametric Test) dapat diketahui bahwa nilai Asymp. Sig. (2 tailed) adalah 0,000. Karena nilai yang diperoleh dari uji t-test (Parametric Test) nilai probabilitasnya < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata antara hasil belajar pretest dan posttest yang artinya penerapan bahan ajar digital mobile learning dalam pembelajaran keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA NU Pakis efektif. Hal ini dibuktikan dengan adanya pengaruh dalam penerapan bahan ajar digital mobile learning dalam pembelajaran keterampilan menulis teks anekdot siswa kelas X SMA NU Pakis.
Implikasi dari penelitian ini adalah bahan ajar digital mobile learning akan memberi sumbangan praktis terutama dalam pelaksanaan proses pembelajaran bagi guru. Bagi siswa dapat meningkatkan kualitas pembelajaran khususnya dalam kegiatan menulis teks anekdot dengan kandungan media pembelajaran di dalam bahan ajar digital mobile learning seperti media pembelajaran berupa video.
Kata Kunci: Keterampilan Menulis, Bahan Ajar Digital, Mobile Learning, Cinta Lingkungan, Teks Anekdot. | en_US |