dc.description.abstract | Dalam sebuah karya sastra tokoh merupakan unsur penting bagi pengarang dalam menyampaikan gagasan-gagasan, pesan-pesan yang terkandung serta sebagai media mencerminkan kehidupan masyarakat. Tokoh perempuan dalam sebuah karya sastra menarik untuk dibicarakan serta digunakan sebagai objek pencitraan. Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan citra perempuan tokoh Paijah yang terdapat dalam naskah drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje yang dikaji dari aspek fisik, psikis, dan sosialnya.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh pada penelitian ini berupa keterangan yang dijadikan objek kajian, yaitu setiap kata, kalimat, dan kalimat ungkapan yang mendukung aspek fisik, aspek psikis dan sosial. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra perempuan tokoh Paijah dibagi menjadi dua yaitu citra diri perempuan yang dilihat dari aspek fisik serta aspek psikis dan citra sosial perempuan yang dilihat dari aspek lingkungan keluarga serta aspek lingkungan masyarakat. Citra perempuan tokoh Paijah dari aspek fisik yang tergambar dalam naskah drama Malam Jahanam adalah perempuan dewasa dengan keindahan fisiknya dan juga mengalami perubahan secara biologis melalui tanda-tanda jasmani seperti dapat melahirkan seorang anak.
Citra perempuan tokoh Paijah dari aspek psikis yang tergambar dalam naskah drama Malam Jahanam adalah sosok perempuan tegas dan berani mengemukakan pendapat, perempuan yang memiliki cinta kasih namun dibalik itu merupakan pribadi yang ambisius, jahat, bermulut pedas serta mudah berpaling. Citra sosial perempuan tokoh Paijah disederhanakan menjadi perempuan dalam keluarga dan perempuan dalam masyarakat.
Dalam lingkungan keluarga digambarkan sebagai perempuan dewasa yang tidak berbakti sebagai seorang istri, berperan sebagai orang tua penyayang serta seorang ibu rumah tangga yang mandiri dan bertanggung jawab. Sedangkan dalam lingkungan masyarakat digambarkan sebagai pribadi yang tertutup, memiliki empati atau kepedulian terhadap sesamanya, serta perempuan yang senantiasa memerlukan manusia lain untuk mencapai kesempurnaan dirinya.
Saran dalam penelitian ini adalah peserta didik dapat menjadikan naskah drama Malam Jahanam karya Motinggo Boesje sebagai bahan bacaan karena di dalamnya juga terdapat nilai-nilai positif bagi kehidupan. Bagi guru Bahasa Indonesia diharapkan dapat membangkitkan kreativitas peserta didik dalam pembelajaran serta bagi penelitian selanjutnya untuk mengkaji lebih mendalam mengenai citra perempuan maupun kajian feminisme lainnya.
Kata Kunci : Citra Perempuan, Naskah Drama, Kajian Feminisme | en_US |