Show simple item record

dc.contributor.authorPurwanto, Edy
dc.date.accessioned2024-01-11T04:37:11Z
dc.date.available2024-01-11T04:37:11Z
dc.date.issued2023-08-16
dc.identifier.urihttp://repository.unisma.ac.id/handle/123456789/8989
dc.description.abstractSekolah sebagai lembaga pendidikan tinggi formal merupakan kebutuhan bagi para pendidik, tidak hanya dalam hal menuntut ilmu, tetapi juga dalam menganalisis hal ajaran Islam dan mengembangkan kepribadian ulama. Agar seorang siswa menjadi seseorang yang berguna bagi masyarakatnya baik itu keluarganya, sekolahnya, maupun masyarakat luas seorang guru harus cermat dan efektif mengajar, memotivasi, dan mengawasi siswa didiknya. Kemajuan dan kebutuhan berpikir manusia merupakan fokus perhatian dalam konteks era teknologi saat ini. Terkait dengan permasalahan sumber permasalahan daya manusia maka tidak terlepas dari adanya peningkatan kualitas kita berbicara tentang pendidikan kiranya sangatlah kompleks permasalahannya, namun dari beberapa unsur sangat menunjang adanya peran serta peningkatan kualitas seorang guru sangatlah berperan tinggi dalam membawa anak didiknya untuk mencapai tujuan yang maksimal apa yang di cita-citakan untuk masa depan. Dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang dimiliki landasan akan pentingnya nilai-nilai agama Islam, maka perlu adanya penyelesaian materi keagamaan melalui bentuk pengajaran di kelas maupun di luar sekolah. Melihat adanya beberapa dekade saat ini Indonesia mengalami masalah yang dihadapi saat ini menunjukkan paradigma yang memprihatinkan, salah satunya dalah mulai terabaikannya nilai-nilai agama Islam dalam proses pembelajaran. Untuk mencapai tujuan tersebut di atas penelitian dilakukan dengan jenis pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif ialah posedur penelitian yang menghasilkan data diskriptif berupa data-data tertulis atau dari lisan orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Adapun Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Studi kasus yang dilaksanakan bertujuan untuk memusatkan fokus penelitian kepada obyek yang akan diteliti, agar dapat diperoleh data secara rinci dan intensif. Studi kasus ini memberikan suatu batasan tertentu bersifat teknis dengan menekankan pada ciri-ciri subyek yang dituju untuk dimintai data dan informasi. Sedangkan prosedur pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode observasi, yaitu pengamatan yang merupakan aktivitas peneltian fenomena yang dilakukan secara sistematis, Metode wawancara yang merupakan metode pengumpulan data menggunakan jalan Tanya jawab secara lisan dengan sumber penelitian dan metode dokumentasi yaitu mencari data yang berupa catatan-catatan,transkip, buku, surat kabar, makalah, laporan-laporan, agenda dan Sebagainya. Dalam penelitian ini, usaha-usaha kepala sekolah dengan mencanangkan program-program sekolah yang diutamakan berbobot, baik program prioritas dalam pembelajaran (kecakapan akademik), kegiatan kepedulian sosial, pembelajaran ketrampilan (kecakapan vaksional), juga didukung kecakapan personal dan sosial, tujuannya adalah dalam upaya membentuk karakter bagi peserta didik untuk masa depannya, terutama pada karakter peserta didik, perbuatan maupun perkataan peserta didik terhadap teman sejawat maupun orang yang lebih tua. dengan adanya guru maupun pembina, peserta didik akan lebih terarah dan dibiasakan berbuat baik kepada sesama atau terhadap orang lebih tua guna dihormat keberadannya. Dalam penelitian ini, nilai-nilai pendidikan agama Islam yang diinternalisasikan kepada peserta didik dalam membentuk karakternya melalui kegiatan kepedulian sosial di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Turen Malang, yaitu meliputi nilai akidah yang diinterpretasikan dengan kegiatan yang terdiri dari, membaca doa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan, Seni Baca Al Qur’an, SKU (Syarat Kecakapan Ubudiyah) dan bakti sosial serta peringatan hari besar Islam; nilai syariah yang diinterpretasikan dengan kegiatan yang terdiri dari, peduli kebersihan, shalat dhuha, shalat dzuhur, amal hari Jumat, bakti sosial; dan nilai akhlak yang diinterpretasikan dengan kegiatan yang meliputi, mendisplinkan atang tepat tepat waktu, budaya 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan dan Santun), dan upacara bendera. Proses internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan kepedulian sosial di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Turen Malang terdiri dari 3 tahap internalisasi, yaitu tahap transformasi nilai, tahap transaksi nilai dan tahap transinternalisasi. Metode internalisasi nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam membentuk karakter peserta didik melalui kegiatan kepedulian sosial di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Turen Malang terdapat 3 metode, yaitu metode pemberian motivasi, pembiasaan, dan teladan yang baik keteladanan (uswatun hasanah). Dari hasil kajian penelitian di lapangan maka penulis bermaksud memberikan beberapa saran adapun Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Turen Malang adalah hendaknya secara istiqamah dalam menerapkan kegiatan keagamaan maupun kegiatan kepedulian sosial yang menginternalisasikan nilai-nilai pendidikan agama Islam di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Turen Malang dapat mengembangkan dan memperluas inovasi dengan cara lebih baik lagi serta memadukan dan menggabungkan aspek positif dari beberapa karakter agar bias maju mencapai kinerja Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Turen Malang dan rutin melakukan evaluasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter Islam bagi peserta didik baik dalam kegiatan akademik maupun non akademik yang lebih baik dan hasil yang memuaskan untuk itu perlu adanya peneliti lain yang lebih lanjut dengan ruang lingkup yang lebih luas.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Islam Malangen_US
dc.subjectNilai-nilai Pendidikan Agama Islamen_US
dc.subjectKarakter kepedulian sosialen_US
dc.titleInternalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Membentuk Karakter Kepedulian Sosial Siswa Di Smk Negeri 1 Turen Malangen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record