| dc.description.abstract | Melihat masih adanya akhlak dan karakter peserta didik yang masih kurang baik, Badan Dakwah Islam memiliki tujuan yang dapat membantu dalam pembentukan karakter religius peserta didik. Karena tidak semua peserta didik di MAN 1 Kota Malang berasal dari latar belakang tsanawiyah/sekolah islam. Disamping itu banyak kasus peserta didik yang masih terlambat melaksanakan sholat berjama’ah, bertutur kata kurang baik terhadap orang yang lebih tua, kurang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan bapak/ibu guru, berperilaku kurang sopan dan santun kepada teman sebaya maupun terhadap gurunya.
Fokus penelitian ini adalah (1.) Bagaimana Perencanaan Strategis Internalisasi Karakter Religius Peserta Didik Melalui Badan Dakwah Islam di MAN 1 Kota Malang, (2.) Bagaimana Pelaksanaan Internalisasi Karakter Religius Peserta Didik Melalui Badan Dakwah Islam di MAN 1 Kota Malang, (3.) Bagaimana Evaluasi Internalisasi Karakter Religius Melalui Badan Dakwah Islam di MAN 1 Kota Malang.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus, bertujuan untuk memusatkan suatu subyek tertentu, agar dapat memperoleh data secara intensif, terinci dan mendalam mengenai suatu program. Kehadiran peneliti sebagai observer melalui pengumpulan, observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian menganalisis data dengan cara pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Kemudian pengecekan keabsahan data menggunakan kredibilitas, tranferabilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan dapat disimpulkan bahwa (1) Perencanaan program strategi kegiatan ekstrakurikuler BDI di MAN 1 Kota Malang dilakukan dengan menentukan tujuan atau sasaran, pola kegiatan, mendesain strategi tindakan, dan merangkum serangkaian program, dan nilai karakter religius dikembangkan di MAN 1 Malang, yaitu; takwa, disiplin, tanggung jawab, ikhlas, jujur, rasa hormat (sopan santun), tolong menolong, kebersihan dan istiqomah (2) Pemahaman religius secara teori, kegiatan keagamaan, menciptakan suasana religius, intregrasi ilmu lian, dan pengawasan berlanjut. metode penyampaian materi dengan menggunakan bermacam-macam metode, seperti: metode ceramah, diskusi, dan penugasan. dan faktor pendukung dan penghambat (3) Evaluasi kegiatan ekstrakurikuler MAN 1 Kota Malang hanya bersifat observatif yaitu dengan mengamati tingkah laku, sikap, perbuatan, keharian siswa dalam berinteraksi dengan guru, sesama siswa, dan seluruh warga sekolah.
Kata Kunci : Internalisasi, Badan Dakwah Islam, Karakter Religius | en_US |
