dc.description.abstract | Film adalah suatu fenomena sosial yang multitafsir atau banyak pemaknaannya. Pesan yang terdapat di dalam sebuah film sangat banyak, ketika dinikmati oleh penonton kemudian dimaknai oleh khalayaknya. Latar cerita dari suatu film merupakan satu unsur yang merepresentasikan realitas kedalam cerita, di antaranya bersumber melalui ide-ide kreatif, serta imajinatif dari para penulis yang berupaya merealisasikan realitas nyata ke dalam sebuah realitas virtual.
Pola pengambilan gambar yang baik dan tepat, sangat dekat kaitannya dengan yang disebut sebagai unsur – teknik sinematografi. Sinematografi sendiri merupakan cara, dan teknik mengambil atau menangkap gambar bergerak dan menyusun rangkaian gambar menjadi sebuah adegan yang dapat menyampaikan gagasan, ide, dan tujuan film.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif, dengan menggunakan jenis penelitian studi dokumentasi. metode kualitatif penelitian yang berlandas pada filsafat, yang digunakan untuk penelitian terhadap kondisi ilmiah (experiment). Yang mana posisi peneliti sebagai instrument kunci, teknik – teknik pengumpulan data dan analisis data yang bersifat kualitatif lebih menekankan pada maknanya. Studi dokumentasi digunakan untuk memperoleh data serta informasi dalam bentuk arsip, buku, dokumen, gambar tulisan, dan angka berupa laporan atau keterangan yang dapat mendukung jalannya penelitian.
Prosedur pengumpulan data dalam penelitian yaitu hasil observasi partisipan, mendeskripsikan menganalisis data, dan melakukan reduksi data. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi observasi dan analisis hasil dokumen. Tahapan – tahapan dari analisis data data dari penelitian berikut antara lain, yaitu (1) tahap identifikasi data, (2) tahap klasifikasi data, (3) tahap penyajian data, dan (4) tahap penulisan laporan penelitian.
Hasil penelitian ini memuat dua hal, analisis sinematografi film dengan genre pencurian (heist) sebagai analisis terhadap teknik dan teknik sinematografi yang terdapat dalam film. Kritik sinematografi dimaksudkan mencatat dan menganalisis hasil analisis pada scenario atau isi dalam film, alur yang di teliti secara mimetik dan objektif terhadap film.
Kesimpulan dari penelitian ini ialah teknik sinematografi tidak dapat dipisahkan ikatannya dengan proses pembuatan film, didalamnya termasuk pada elemen – elemen penting yang menjadi unsur pembangun cerita dalam film. Kritik sinematografi dapat ditemukan pada isi alur scenario cerita film yang menjadi ide atas keberadaan teknik dan teknik sinematografi, sehingga selain dari adegan plot scene dalam film, kritik juga dapat terjadi pada tokoh yang terlibat dalam film.
Saran penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk menginspirasi munculnya ide atau gagasan yang lebih kreatif dan inovatif di masa yang akan datang, diharapkan bisa memberikan wawasan tentang kajian teknik sinematografi, dan menjadi pembelajaran mengenai kritik sinematografi pada orientasi sastra, serta dapat dijadikan sebagai sumber referensi serta memperdalam analisis terhadap film Mencuri Raden Saleh menggunakan teknik atau pendekatan lainnya.
Kata Kunci : Sinematografi, Orientasi, Komposisi, Mimetik, Objektif. | en_US |