Studi Evaluasi Jaringan Distribusi Air Bersih Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang
Abstract
Air bersih adalah kebutuhan dasar bagi manusia sehingga mendapat prioritas dalam penanganan dan pemenuhannya. Kebutuhan air bersih setiap tahunnya akan terus meningkat. Hal ini disebabkan karena jumlah penduduk yang terus bertambah, adanya pengembangan tata guna lahan dan meningkatnya derajat kehidupan manusia. Perkembangan jumlah penduduk pada suatu wilayah tentu akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah kebutuhan air bersih. Kecamatan Jabung yang terdiri dari 15 desa berada di Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah yang mengalamai peningkatan jumlah penduduk yang cukup tinggi namun jumlah penyediaan prasarana air bersih saat ini masih terbatas dan belum merata, ditambah lagi dengan kondisi geografis serta topography yang naik dan turun, sehingga daerah ini sering mengalami kesuliatan air bersih, khususnya pada Desa Kemiri.
Sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih Balai Besar Wilayah Sungai Brantas Provinsi Jawa Timur melaksanakan pembangunan Jaringan Distribusi Air Bersih di Desa Kemiri Kecamatan Jabung Kabupaten Malang pada tahun 2019. Namun setelah dibangun sistim jaringan distribusi air bersih ini mengalami kendala sehingga air bersih yang sedianya sudah bisa dimanfaatkan oleh warga masih belum bisa terdistriubusi hingga saat ini. Melihat hal tersebut maka dalam studi ini dilakukan proyeksi penduduk hingga tahun perencanaan, menentukan proyeksi kebutuhan air bersih pada Desa Kemiri sesuai dengan tahun perencanaan, mendpatkaan besarnya kapasitas dan model distribusi air bersih guna melakukan evaluasi terhadap jaringan pipa distribusi yang tidak bisa berjalan hingga saat ini. Metode yang digunakan untuk analisis proyeksi jumlah peduduk dengan menggunakan metode least square.
Hasil analisis, diketahui kebutuhan air rata-rata di wilayah SPAM Desa Kemiri Kecamatan Jabung pada tahun 2030 adalah sebesar 5,83 liter/detik, kebutuhan harian maksimumnya sebesar 6,56 liter/detik, dan kebutuhan air pada jam puncak 10,23 liter/detik. Ketersediaan air yang ada tidak mengalami pertambahan setiap tahunnya, debit air yang tersedia adalah sebesar 20 liter/detik mampu memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Wilayah SPAM Desa Kemiri Kecamatan Jabung. Diameter pipa yang digunakan berdasarkan hasil perhitungan diperoleh pipa GI diameter 175 mm sebagai pipa utama dan pipa PVC diameter 76 mm- 140 mm sebagai pipa cabang. Evaluasi jaringan pipa distribusi SPAM ini menggunakan metode Hazen-William. Simulasi jaringan pipa distribusi SPAM dibantu oleh aplikasi WaterCAD V8i. Simulasi direncanakan dengan kondisi tidak permanen dan waktu simulasi 24 jam dengan interval 1 jam. Dari hasil simulasi dengan bantuan aplikasi WaterCAD V8i bahwa sistem jaringan perpipaan dapat berjalan dengan baik. Hal ini berdasarkan tekanan pada junction 1,75- 2,07 MPa, Headloss Gradient 0-1,19 m/km, dan kecepatan 0,06-0,41 m/detik. Hasil tersebut sudah memenuhi kriteria jaringan pipa pada sistem distribusi air bersih.
Kata Kunci : Jaringan Distribusi Air Bersih, Proyeksi Penduduk, Kebutuhan Air,
WaterCAD V8i