Studi Evaluasi Simpang Tak Bersinyal Pada Kecamatan Sirimau Kota Ambon
Abstract
Jalan merupakan prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan, termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya yang diperuntukan bagi lalu lintas. Pertumbuhan penduduk serta kepemilikan kendaraan akan memicu aktifitas penduduk sehingga berdampak pada kepadatan lalu lintas akibat volume kendaraan yang meningkat. Salah satu kota yang mengalami hal tersebut adalah kota Ambon.
Kota Ambon selalu ada peningkatan dalam sektor perkembangan wilayah, sehingga ruas jalan yang dilewati mengalami keterlambatan pergerakan lalu lintas dibeberapa titik simpang, begitu juga pada simpang jalan Kebun Cengkeh – Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Tanah Rata.
Pelaksanaan survei dilakukan dengan cara pengukuran langsung di lapangan dengan alat bantu berupa meteran yang berfungsi untuk mengukur lebar dan panjang jalan dan bahu jalan. Pengambilan data dilakukan dengan metode manual yang berpedoman pada Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI - 1997). Pengukuran panjang dan lebar jalan dilakukan selama satu minggu, yaitu mulai hari Senin sampai dengan hari Minggu. Survei dilaksanakan pukul 06.00 - 18.00 WIT. Maka dari hasil dari penelitian ini akan ditemukan hari dan jumlah kendaraan terbesar yang melewati persimpangan pada jam puncak.
Hasil dari penelitian ini yaitu, untuk menunjukan kapasitas simpang pada setiap lengan, dan kemacetan kendaraan tertinggi terjadi pada pos 12 dengan derajat kejenuhan (DS) rata – rata mencapai 1,09 sehingga nilai LOS yang terjadi pada POS 12 termasuk dalam kategori F sehingga nilai tundaan dan antrian yang didapat pada pos 12 sebesar 24,60 det/smp dan 95,97 %. Sedangkan kemacetan terendah terjadi pada pos 2 dengan derajat kejeuhan rata – rata (DS) sebesar 0,69 sehingga nilai LOS yang terjadi pada pos 2 termasuk dalam kategori C sehingga nilai tundaan dan antrian yang didapat pada pos 2 sebesar 11,31 det/smp dan 40,06%. Dan kecepatan terendah berada pada lengan simpang Jl. Jenderal Sudirman Utara sebesar 24,0 km/jam, sehingga Alternatif yang dilakukan pada simpang adalah dengan dilakukan pelebaran jalan dan pemasangan lampu merah (APILL) sebagai pengamanan simpang tersebut.
Kata Kunci : Kapasitas, Kemacetan, Derajat Kejenuhan dan LOS