dc.description.abstract | Dewasa ini minat siswa terhadap mata pelajaran matematika menurun,
dikarenakan mata pelajaran yang dianggap susah dan kurangnya variasi
pengelolaan kelas guru terhadap materi yang disampaikan. Matematika
merupakan mata pelajaran yang banyak tidak disukai oleh siswa dan seakan
menjadi momok karena sudah tertanam dalam otak siswa bahwa matematika
adalah pelajaran yang sulit dan membosankan. Disini dibutuhkan kemampuan
guru untuk menarik dan menumbuhkan minat atau motivasi belajar siswa terhadap
mata pelajaran matematika agar siswa mulai tertarik dan menikmati, sehingga
siswa dapat dengan mudah memahami materi yang disampaikan.
Berdasarkan konteks penelitian di atas, maka terdapat beberapa rumusan
masalah atau fokus penelitian yakni: pertama, mengenai pentingnya pengelolaan
kelas guru. Kedua, mengenai staretegi pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran
matematika.Ketiga, mengenai faktor yang mendukung dan menghambat
pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran matematika.
Untuk menyelesaikan permasalahan dari tiga persoalan di atas, maka
dilakukan penelitian kualitatif. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan tiga metode pertama, metode wawancara melalui format Google
Form yang mana peneliti melakukan wawancara kepada teman Mahasiswa PGMI
Unisma untuk mendapatkan data yang diperlukan. Kedua, observasi yang mana
peneliti langsung datang ke lokasi penelitian di Universitas Islam Malang untuk
mengamati Pengelolaan Kelas yng dilakukan oleh Mahasiswa. Ketiga,
dokumentasi dalam hal ini peneliti mencari data dokumen resmi mengenai fokus
penelitian.
Berdasarkan fokus penelitian di atas, maka ditemukan hasil penelitian
sebagai berikut: pertama, Pentingnya pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran
matematika sangat penting untuk mempermudah guru dalam menyampaikan
materi dan membuat siswa lebih senang dalam belajar. Kedua, strategi
pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran matematika mengenai media dan
strategi yang mendukung dalam pembelajaran matematika sehingga dapat
membuat siswa dan guru tenang dan bahagia ketika pembelajaran. ketiga, faktor
pendukung dan penghambat yakni pada faktor pendukung merupakan penguasaan
materi oleh guru dan pemilihan strategi serta media yang tepat sesuai karakter
siswa dan beban materi, untuk faktor penghambat didapatkan kurangnya guru
dalam menguasai materi, strategi dan mindset yang tersebat dimasyarakat bahwa
matematika merupakan pelajaran sulit.
Berdasarkan pembahasan pada paragraf di atas, maka diambil
kesimpulan bahwa pengelolaan kelas guru dalam pembelajaran matematika
merupakan program atau hal yang harus dikuasi guru, baik materi strategi dan
media merupakan hal yang membantu guru menjadi guru professional dalam
kelas. Adapun strategi guru dalam pembelajaran matematika menyesuaikan
kriteria materi yang akan disampaikan untuk penyesuaian metode dan media.
Untuk faktor pendukung dan penghambat mengubah mindset masyarakat yang
beranggapan bahwa matematika sulit dengan penggunaan media yang
menyenangkan dalam pembelajaran. | en_US |